Serang, KPonline – Beberapa hari kemarin, Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PP SPEE FSPMI) adakan Pendidikan Training of Trainers (TOT) yang bertempat di Cipayung, Bogor pada tanggal 27 – 30 Oktober 2018.
Pendidikan Training of Trainers (TOT) di ikuti oleh beberapa orang pilihan yang di percaya oleh masing-masing daerah nya yang di mana mereka cukup memiliki potensi untuk mengikuti nya. Pendidikan yang dilakukan adalah untuk meningkatkan kaderisasi juru didik FSPMI.
Kusmiati Nurapriani, perempuan yang akrab di kenal dengan panggilan Mia. adalah perempuan kelahiran Jakarta tahun 1995, salah satu buruh Perempuan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Serang yang mewakili Pimpinan Cabang Elektronik Elektrik (PCEE) FSPMI Kabupaten Serang dalam pendidikan tersebut.
Sepulang nya dari kegiatan tersebut, dia menyampaikan sedikit pengalaman dan kesan nya selama mengikuti Pendidikan Training of Trainers (TOT) yang baru pertama kali dia ikuti.
“Saya sangat bersyukur sekali di berikan kesempatan bagus seperti ini, kenapa? Karena selain ilmu yang bermanfaat yang kita dapat, kita juga menambah teman bahkan saudara baru dari berbagai daerah yang ikut serta dalam pendidikan ini, berbagi pengalaman dalam berorganisasi dan cerita hidup dalam berjuang di dunia Serikat Pekerja.
Pendidikan kali ini sangat mengesankan, karena dari materi yang di sampaikan oleh tutor setelahnya kita diminta untuk praktek belajar menjadi fasilitator (seorang trainer) dan bergaya layaknya fasilitator profesional yang mungkin belum tentu saya bisa rasakan diluar sana jika saya tidak ikut bergabung, tidak pernah tahu dan mau aktif di dunia Serikat Pekerja” ungkap Mia saat menceritakan kesan nya selama mengikuti pendidikan.
Walaupun dia sudah tidak bekerja dan sampai sekarang masih dalam proses penyelesaian kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di tempat bekerja nya, dia masih semangat dan aktif dalam mengikuti beberapa kegiatan yang di agenda kan oleh FSPMI.
Semoga semangat nya bisa di lihat dan dijadikan motivasi oleh anggota lain untuk tetap konsisten menjadi anggota serikat pekerja yang cerdas dan mau aktif dalam setiap pergerakan dan agenda yang di intruksikan, dalam arti semoga mereka (anggota) lain bisa termotivasi untuk tidak hanya sekedar menjadi anggota.(Ayu)