Car Free Day,Ajang Membangun Militansi & Membuka Wawasan Kepada Keluarga Akan Perjuangan

Car Free Day,Ajang Membangun Militansi & Membuka Wawasan Kepada Keluarga Akan Perjuangan
Penyerahan Bandana Garda Metal dalam Acara Car Free Day

Jawa Timur, KPOnline – SAMBIL MENYELAM MINUM AIR,SAMBIL MEMBANGUN MILITANSI MEMBUKA WAWASAN KEPADA KELUARGA AKAN PERJUANGAN.

Garda Metal & Keluarga
Garda Metal & Keluarga

Ada yang berbeda di acara Car Free Day Surabaya hari ini Minggu 15 Maret 2015.Ditengah tengah ramainya pengunjung tampak barisan merah hitam…ya itu adalah barisan Garda Metal FSPMI (GM) ,bukan untuk aksi melainkan dalam rangka acara penyerahan Bandana dan tribut GM bagi anggota yang baru saja mengikuti Latsar Pekan lalu yang digagas oleh KORDA GM (Bung Supriyadi GM) dan KC FSPMI SURABAYA (Bung Doni A).

Bacaan Lainnya

Taman Bungkul adalah salah satu taman yang banyak dijadikan tempat refreshing keluarga,sehingga banyak anggota baru GM tersebut yang mengajak keluarganya untuk mengikuti acara ini ,tampak KC sidoarjo (Bung Heri Novianto) dan keluarga juga hadir dengan keikutsertaan keluarga setidaknya bisa membeerikan wawasan atas perjuangan yang dilakukan oleh salah satu pilar FSPMI itu,mengingat banyak kasus yang terjadi akibat kurang fahamnya keluarga atas aksi sosial kita.

Waktu menunjukkan pukul 07.15 wib ,acara yang terkesan serius tapi santai pun dimulai dengan sambutan dari bung Doni A,yang mengatakan bahwa” Garda metal Surabaya yang baru berjumlah 151 orang ini adalah ujung tombak perjuangan FSPMI khususnya dan Buruh kota pahlawan pada umumnya,sehingga harus memiliki kesadaran sebagai kelas pekerja dan ideologi perjuangan yang benar benar tertanam di jiwa serta harus ada konsolidasi dan koordinasi yang rutin sehingga ikatan batin anta anggota GM tetap terjaga dan benar benar bisa menghilangkan ego antar sektor di FSPMI”

Garda Metal dalam acara Car Free Day di Surabaya ( tim media Jawa Timur )
Garda Metal dalam acara Car Free Day di Surabaya ( tim media Jawa Timur )

Pada kesempatan ini Bung Heri Novianto(KC sidoarjo) juga berpesan bahwa perjuangan buruh kedepan akan lebih berat, ditambah lagi bahwa Surabaya adalah kota yang jadi target kaum kapitalis untuk menerapkan upah murah karena UMK kota biasanya “harus” lebih tinggi dari kota kota lain di jawa Timur.

Terkait acara dan aksi yang terdekat adalah adanya Rakernas SPL di Gresik tanggal 5 april mendatang,tak lupa beliau juga mengingatkan bahwa tahun depan surabaya adalah tuan rumah Konggres FSPMI jadi untuk GM jangan sampai kalah jumlahnya dengan GM yang datang dari Jabotabek yang menurut kabar sudah booking kereta api dan 2 pesawat terbang untuk berpartisipasi mengamankan konggres itu.

Acara ini ditutup dengan penyematan pin dan bandana GM.Sukses buat GM khususnya Surabaya semoga tidak ada satupun yang mengingkari sumpah saat Latsar kemarin dan selalu istiqomah dalam berjuang.(TIM MEDIA FSPMI JAWA TIMUR)

Pos terkait