Batam,KPonline – Minggu kemarin seperti biasa kamiada kesempatan berkunjung ke suatu tempat yang belum pernah kami kunjungi atau sudah lama tidak ke sana, dan pilihan kali ini jatuh pada pantai Coastarina.
Kawasan Wisata ini menurut pihak pengelola dibuka pada tanggal 28 Desember 2008, dan diikuti oleh Waterpark Ocarina pada 13 Desember 2009.
Untuk mencapai lokasi ini tidaklah sulit, dari belokan tajam jalan lintas Sei Panas ke Batam Center lurus saja ke arah timur, di situ terdapat deretan ruko yang hampir 93 persennya kosong ( jumlah pastinya belum tahu,besok kalau lewat lagi kesana, coba hitung saja sendiri).
Hati-hati jika melintas jalan ini karena banyak pengendara motor yang kebut-kebutan, kemarin kami nyaris di seruduk sama mereka.(gubrak)
Begitu memasuki pintu masuk kami di beri karcis tanda masuk sekaligus berfungsi sebagai karcis parkir dengan harga sembilan ribu rupiah (motor), cukup murah di bandingkan lokasi lainnya di Batam.
Sekedar di ketahui di sini dulu pernah di jadikan lokasi syuting acara DAHSYAT yang tampil secara live dari salah satu stasiun televisi swasta besar di Indonesia pada tahun 2010 silam. Dan semenjak acara tersebut sampai sekarang kondisi Coastarina semakin sepi dari hari ke hari.
Dan akibat dari berkurangnya intensitas pengunjung yang datang, hal ini membuat sejumlah tenant-tenant yang ada didalamnya mulai mengambil sikap untuk mundur secara teratur dari tempat wisata tersebut. Banyaknya gedung yang kosong, toilet yang jorok juga semakin memperparah kondisi Coastarina. Padahal di lihat dari design bangunan dan lokasinya tempat ini sangat bagus untuk ke depannya.
Disarannya jika datang ke tempat ini pada pagi hari sekalian olahraga, atau sore hari agar cuacanya tidak panas.
Bagi yang mau mandi di laut, disini juga terdapat tempat meskipun tidak terlalu luas tapi bisa untuk berbasah-basahan, atau bisa juga masuk ke waterpark tak jauh dari sini tapi harus merogoh kocek lagi, dan sebagai catatan waterpark disini airnya dangkal semua jadi khusus untuk anak anak .Orang dewasa juga bisa tapi jangan harap dapat menyelam layaknya kolam yang dalam
Satu lagi yang tidak boleh ketinggalan jika kesini adalah bawalah kamera entah kamera jadul yang masih pake film, DSLR atau cukup pake kamera HP
Pinggir pantai yang teduh |
Patung aneka Shio |
Tulisan beton ini masuk Muri loh!! |
Giant wheel (sayang hanya pada malam hari beroperasinya) |
Beberapa patung bangau ada yang patah |
Jangan lupa juga untuk membawa bekal makanan dan air minum yang cukup, selain bisa hemat karena di sini harga makanannya lumayan mahal.
Oke teman sekian dulu ulasannya semoga bermanfaat ,terima kasih
wabillahi taufiq wal hidayah wassalamualaiku wr.wb