Comot Artis Untuk Maju Pilkada, Bukti Kaderisasi Partai Politik Mandek

Comot Artis Untuk Maju Pilkada, Bukti Kaderisasi Partai Politik Mandek

Bekasi, KPonline – Beberapa partai politik tertarik mengusung publik figur termasuk artis untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2024. Bermodal popularitas, para pesohor ini pun diharapkan mampu meraup kemenangan.

Yanto, bidang Infokom PP SPL FSPMI (12/8) melihat pencalonan artis dalam Pilkada 2024 dipandang mampu mendongkrak popularitas sebagai pra syarat pilihan masyarakat.
 
“Walaupun berdasarkan survei yang beredar kalangan artis tidak menjadi pilihan utama dalam kontestasi politik, namun kalangan profesional masih memiliki rintangan berupa kurangnya popularitas publik. Inilah mengapa kalangan artis dapat berperan mendampingi kalangan profesional untuk mendongkrak suara,” kata Yanto

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa waktu penyelenggaraan Pilkada yang begitu singkat menjadi alasan utama partai politik mengusung artis di Pilkada 2024. Karena hal tersebut dapat mendongkrak popularitas partai.

“Terlebih Pilkada 2024 terhitung sangat singkat, kita cuma punya waktu kurang lebih dua bulan. Sehingga banyak partai lebih memilih artis ketimbang memprioritaskan kader-kader di daerah untuk dapat maju, walaupun mereka sudah dekat dan memahami masyarakat,” ujarnya.

Menurut pria yang akrab disapa ‘paman’, partai politik berperan besar dalam menjaga kualitas dan kapasitas calon putra-putri daerah yang maju dalam pilkada. 

“Ini menjadi tantangan partai politik terkini, politisi profesional perlu mendongkrak popularitas dan bagi kalangan artis harus terus belajar, jangan hanya mengandalkan popularitas agar tidak ada kesenjangan atau gap yang terlalu lebar,” katanya.

Selanjutnya ia mengatakan majunya kalangan artis dalam politik memunculkan kritik publik. Menurutnya, merekrut artis di tengah-tengah puncak ketenaran mereka menandakan partai politik tidak memiliki sistem kaderisasi yang matang.

“Mencomot artis yang sedang naik daun untuk kontestasi politik akan menimbulkan pertanyaan, bagaimana dengan kaderisasi di partai tersebut,” ungkap Yanto.

“Artis yang tercitra dalam pandangan masyarakat adalah artis yang tampil pada panggung dan bercitra positif. Pengetahuan seorang artis dalam dunia politik seolah-olah membuat dunia politik adalah sesuatu yang lebih menjanjikan kesejahteraan yang lebih baik dibanding dunia hiburan (artis),” pungkasnya.