Cianjur, KPonline – Pasca gempa Cianjur pada Senin (21/11/2022) di lokasi bencana tersebut terlihat hilir mudik mobil ambulans, team SAR dan pihak TNI juga kepolisian. Begitu banyak relawan yang juga turut membantu evakuasi di lokasi terdampak yang begitu luas.
Pada hari kedua pasca gempa, salah satu awak Media Perdjoeangan Bekasi datang ke lokasi bencana. Selain dalam rangka meliput sekaligus menyerahkan bantuan donasi dan logistik titipan dari PUK SPAMK FSPMI PT. Kiriu Indonesia, juga untuk menyerahkan sumbangan dari Crew Omah Buruh.
Tempat pertama sumbangan diserahkan kepada Kumbolo, salah satu Anggota Garda Metal Bekasi yang rumah dan beberapa tetangganya turut hancur akibat gempa kemarin.
Titik kedua bantuan diserahkan ke pengungsi yang berada dipinggir jalan Cipanas – Cianjur yang rumahnya juga hancur saat gempa berlangsung.
Jalur Cipanas – Cianjur yang biasa lalu lalang untuk jalur antar kota pun tidak luput dari dampak gempa, karena jalur tersebut terputus akibat longsor yang menutupi seluruh bahu jalan.
Banyak alat berat diturunkan untuk menormalisasi jalur Cipanas – Cianjur agar segera dapat dilintasi pengguna yang tertahan hingga menimbulkan kemacetan.
Di lokasi longsoran tersebut pada pukul 15.30 wib ditemukan juga seorang pria dewasa korban meninggal dunia yang tertimbun longsoran tanah. Info dari petugas kemungkinan masih ada korban lain yang masih akan diusahakan untuk dievakuasi.
Di lokasi lain kebetulan Anggota Garda Metal dan Jamkeswatch dari malam juga sudah turun untuk membantu evakuasi korban sekaligus mengantarkan logistik ke lokasi terdampak gempa Cianjur.
Hingga berita ini diturunkan team Garda Metal dan Jamkeswatch yang dipimpin Obon Tabroni selaku Vice Presiden FSPMI masih melakukan evakuasi. Dari informasi yang didapat mereka akan tetap bertahan di lokasi bencana Gempa Cianjur dikarenakan keterbatasan relawan dari Pilar FSPMI tersebut. (Ocha)