Grobogan, KPonline – Banjir melanda Kabupaten Grobogan dan menggenangi sejumlah jalan serta perkampungan. Warga pun kesulitan melintas di Jalan Ahmad Yani.
Purwoto, salah satu warga yang juga mantan ketua PUK SPL FSPMI PT. Marsol Abadi Indonesia periode 2003 – 2006 kepada koran perdjoeangan mengatakan dirinya kesulitan saat beraktifitas melintas di Jalan Ahmad Yani, Jegglong Timur, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Ketinggian air masih setinggi paha orang dewasa.
“Di sekitar pasar Purwodadi Jalan Ahmad Yani. Akses jalannya ditutup karena genangan air,” kata dia, Sabtu (16/3/2024).
Menurutnya ada beberapa ruas jalan yang masih terendam banjir diantaranya Jl. R. Soeprapto, Jl. Hayam Wuruk, Jl. Untung Suropati, seputaran Alun-alun Purwodadi, Jl. S. Parman, Jl. DI Panjaitan, Jl. Ahmad Yani, Jl. Kolonel Sugiono, Jl. MT Haryono, Jl. Kartini, Jl. Piere Tendean, dan Jl. Siswomiharjo.
“Banjir dari kemarin tapi ada beberapa daerah sejak dua-tiga hari lalu. Tidak hanya kecamatan Purwodadi tapi di Kabupaten Grobogan di desa-desa yang lebih dulu terdampak banjir,” jelasnya.
Sementara itu, di daerah tempat tinggalnya di desa Karangsono, Karangrayung sudah tidak ada genangan air, namun di perkampungan lain masih ada yang tertutup akses jalannya. “Jalannya sebagian masih banjir, hal ini karena cuaca ekstrem sama ada limpahan dari sungai Lusi,” ujar Purwoto.
Ia menyebutkan ada beberapa warga mengungsi di masjid atau kantor-kantor pemerintah, Dia menyebut bantuan-bantuan datang dari RT dan RW setempat. “Sementara ini bantuan berupa nasi bungkus dan obat-obatan datang dari RT RW setempat,” pungkasnya. (Yanto)
