Jakarta, KPonline – Exco Partai Buruh DKI Jakarta serasa resmi mendaftarkan 106 bakal calon legislatif (bacaleg) di KPU Provinsi DKI pada minggu malam (14/5).
Dari 106 bacaleg tersebut, kebanyakan berasal dari rakyat biasa saja, tidak ada tokoh penting atau pun artis. Mereka bahkan hanya sebatas buruh buruh pabrik, ojol, tukang warung yang justru menyatakan siap memperjuangkan kepentingan klas pekerja dan masyarakat DKI Jakarta di DPRD DKI Jakarta melalui pemilu 2024.
“Kami menargetkan 10 kursi di DPRD DKI dengan mendaftarkan 106 orang bacaleg yang terdiri dari 30 persen bacaleg eksternal dan 70 persen bacaleg internal partai,” ungkap Ketua Exco Partai Buruh DKI Jakarta, Winarso dalam jumpa pers di KPU DKI Jakarta, Minggu.
Winarso menambahkan, Partai Buruh tidak pernah meminta mahar kepada para bacaleg. Partai Buruh hanya meminta komitmen para bacaleg untuk membangun DKI Jakarta dan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk bersama-sama menyejahterakan masyarakat.
Partai Buruh tidak alergi dengan kemajuan yang diperoleh DKI Jakarta. Partai Buruh juga tidak peduli dengan mobil-mobil mewah dan apartemen-apartemen mewah yang dimiliki oleh orang-orang kaya.
“Yang kita peduli adalah jangan kesampingkan kaum buruh. Di sini kami hadir sebagai kebangkitan kelas pekerja,” katanya.
Sebagai ketua Exco Partai Buruh provinsi DKI Jakarta, Winarso meminta kepada bacaleg Partai Buruh untuk berkomitmen bagi kesejahteraan masyarakat.
(Jim).