Tangerang, KPonline– Demi perjuangan upah untuk kenaikan upah tahun 2022, masa aksi buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3) dari daerah Tangerang kembali melakukan aksi turun kejalan, Selasa, (02/11/2021).
Dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian, polsek, polres, serta polda Banten, masa aksi buruh AB3 dari Tangerang bergerak menuju KP3B.
Sebelum melakukan aksinya menuju KP3B, sesuai dengan hasil rapat koordinasi, masa buruh berkumpul di beberapa titik kumpul yang telah ditentukan, diantaranya;
Untuk kota Tangerang (wilayah Timur), titik awal kumpul masa aksi di depan sekolahan Tanah Tinggi, dan (wilayah Barat) di pertigaan lampu merah samping hotel Soll Marina Jatiuwung.
Sementara itu, untuk wilayah Kabupaten Tangerang, titik kumpul masa aksi berada di pintu utama perumahan Citra Raya Cikupa, serta di kawasan Olek Balaraja.
Kendati sempat di guyur hujan dalam perjalan, masa aksi buruh dari Tangerang tetap semangat untuk terus bergerak konvoi beriringan menuju ke KP3B, tempat aksi demontrasi perjuangan upah buruh Banten digelar.
Adapun aspirasi tuntutan yang akan disuarakan masa aksi buruh dalam perjuanagan upah kali ini diantaranya;
Meminta agar Gubernur Banten H. Wahidin
Halim merekomendasikan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Banten untuk tahun 2022, sebesar 8,95 %.
Meminta supaya kenaikan Upah Minimum Kota/ Kabupaten (UMK) se-Provinsi Banten tahun 2022, sebesar 13,5 %. Serta menuntut agar Upah Minimum Sektoral Kabupaten/ Kota (UMSK) tahun 2021 dan tahun 2022, di berlakukan.
Sampai berita ini di wartakan, ribuan masa aksi buruh dari Tangerang, baru sampai di KP3B, dan langsung bergabung dengan masa aksi buruh dari AB3 daerah Serang, Cilegon, serta Lebak.
Kontributor Tangerang RD Rizal N