Tangerang, KPonline – Upaya Kaum buruh untuk terus memperjuangkan upah layak, tetap dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan cara beraudiensi dengan para pemangku kebijakan, baik di daerah ataupun pusat.
Seperti halnya hari ini, Selasa (8/11/2016), perwakilan unsur buruh yang tergabung dalam Aliansi Banten Darurat Upah (ABDU), Dewan Pengupahan Kabupaten dan LKS Kabupaten Tangerang, mengadakan audiensi dengan Bupati Kabupaten Tangerang.
Para perwakilan buruh diterima langsung oleh Bupati Kabupaten Tangerang Zaky Iskandar, di kantor dinasnya.
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan buruh menyampaikan aspirasinya terkait penolakan PP 78/2015. Selain itu para buruh juga meminta bupati agar merekomendasikan upah untuk kabupaten Tangerang sebesar 24% sesuai survai KHL.
Bupati Tangerang dalam kesempatan ini tidak bisa memberikan rekomendasi atau jawaban yang pasti terhadap permintaan buruh, karena masih ingin berkoordinasi juga dengan walikota Tangerang dan Tangerang Selatan, terkait hal ini.
Melihat respon pemerintah daerah yang terkesan lambat dan tidak bisa memberikan kepastian, maka Aliansi Banten Darurat Upah (ABDU) akan tetap melakukan Aksi Besar, dengan Kekuatan Penuh pada Tanggal 10 November.
Kontributor: Rey
