Purwakarta, KPonline – Sambut tiga tahun kebangkitan kelas pekerja, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) akan selenggarakan konsolidasi Akbar di Istora Senayan pada Rabu 18 September 2024.
Rencananya, agenda tersebut akan dihadiri oleh ribuan buruh FSPMI se Jawa Barat, DKI dan Banten.
Dalam Konsolidasi, tiga tuntutan akan disuarakan.
Pertama, Cabut Omnibuslaw (UU Cipta Kerja) oleh Mahkamah Konstitusi.
Kedua, Upah Minimum Tahun 2025 sesuai kebutuhan hidup layak (KHL)
Ketiga, Dukung pemerintahan bersih untuk kesejahteraan rakyat.
Dan untuk menjaga hal-hal yang tidak dan keberlangsungan suksesi konsolidasi akbar tersebut, Garda Metal sebagai pilar FSPMI hadir lebih awal dilokasi (Istora Senayan).
“Besok kita pastikan acara konsolidasi bisa berjalan sesuai dengan seperti apa yang diharapkan,” ucap Erik Santoso sebagai panglima koordinator daerah (Pangkorda) Garda Metal FSPMI Purwakarta.
Menurutnya, kurang lebih 50 anggota Garda Metal berangkat malam ini dari Purwakarta.
“Sisanya besok (Rabu, 18/9), Garda Metal FSPMI Purwakarta akan berangkat bersama anggota FSPMI Purwakarta,” lanjut Erik Santoso.
Sesampainya di Istora Senayan malam ini, Garda Metal FSPMI dari Purwakarta tersebut akan bergabung dengan Garda Metal FSPMI dari daerah lainnya (Jakarta, Bogor, Bekasi, Serang dan Banten) untuk mengkondisikan lokasi (Istora Senayan) aman dan terkendali untuk kegiatan esok hari.
