Batam, KPonline – Hari ini, Minggu (29/9/2024), dalam agenda Latsar ke-11 Garda Metal FSPMI Batam, hadir perwakilan DPW FSPMI Kepri, yaitu Masrial. Masrial mengungkapkan bahwa tema Latsar kali ini adalah “Datang untuk berjuang, bukan datang untuk menghilang.” Tema ini memiliki makna yang sangat dalam, karena mencerminkan kondisi yang dialami oleh rekan-rekan Garda Metal saat ini.
Ketika seseorang sudah disumpah dan dilantik menjadi bagian dari keluarga besar Garda Metal, seharusnya mereka siap ketika organisasi membutuhkan. Namun, yang terjadi adalah banyak anggota Garda Metal yang menghilang tanpa arah setelah dilantik. Oleh karena itu, tema kali ini mengajak kita untuk benar-benar menanamkan dalam hati dan berkomitmen: datang untuk berjuang, serta berjuang untuk selamanya.
Ini adalah hasil kerja keras kita bersama, mulai dari DPW, KC, hingga Garda Metal itu sendiri, dalam mengajak dan mengingatkan kembali semua anggota untuk selalu siap ketika dibutuhkan oleh organisasi. Terlebih, kita sebentar lagi akan memasuki fase perundingan upah, yang tentu membutuhkan pengawalan ketat dari Garda Metal. Karena, Garda Metal adalah pilar dan garda terdepan dari organisasi ini.
Agenda terdekat lainnya adalah Pilkada. Organisasi sudah menginstruksikan untuk memenangkan Partai Buruh. Partai Buruh juga sudah menetapkan pasangan calon (paslon) yang akan didukung dan diusung dalam Pilkada ini. Maka, tidak boleh ada yang bermain dua kaki. Apapun instruksi dari Partai Buruh, organisasi ini pasti akan melaksanakannya. Jadi, jika ada perangkat organisasi atau perangkat Partai Buruh yang bermain dua kaki, kita tinggal menunggu sanksi dari organisasi dan Partai Buruh itu sendiri.
Di akhir sambutannya, Masrial menegaskan agar tidak pernah melepas gelang kehormatan Garda Metal. Selama rekan-rekan masih bergabung di organisasi ini dan tetap taat kepada semua instruksi, mereka tetap menjadi bagian dari keluarga besar Garda Metal. Militansi organisasi ini, khususnya Garda Metal, sudah tidak diragukan lagi. (Ali Gani)