Delegasi Konvensi USW Mendukung Perempuan Baja dan Tenaga Kesehatan

Delegasi Konvensi USW Mendukung Perempuan Baja dan Tenaga Kesehatan

Las Vegas, KPonline – Para delegasi mengeluarkan resolusi pada hari terakhir konvensi USW pada hari Kamis (10/4/2025) yang mengikat serikat pekerja untuk memperjuangkan nilai-nilai inti dan membangun keberhasilan program aktivisme dan advokasinya.

Lebih dari dua lusin delegasi berbicara dari lantai konvensi dalam rangka mendukung resolusi “Women of Steel : Know Your Power” yang memperkuat komitmen serikat pekerja terhadap program yang menyediakan kesempatan pendidikan dan pemberdayaan bagi para anggota yang mengidentifikasi diri sebagai perempuan.

“Para wanita ini hebat sekali,” ungkap Paula Uhing dari Lokal 2-369 saat ia memberikan daftar alasan kepada para delegasi mengapa komite Wanita Baja (WOS) serikat pekerja sangat penting bagi USW secara keseluruhan.

Salah satu alasannya, kata Uhing, adalah bahwa anggota WOS, melalui pelayanan dan aktivisme, memberikan wajah serikat pekerja di komunitas USW di seluruh Amerika Utara.
Begitu pula, katanya, “ketika serikat pekerja membutuhkan dukungan masyarakat, masyarakat hadir di sana.”

Beberapa wanita yang menghadiri konvensi USW pertama mereka berbicara dari lantai sidang tentang bagaimana program WOS menginspirasi mereka dan anggota lain untuk lebih terlibat dalam serikat pekerja lokal yang seringkali didominasi laki-laki.

Delegasi FSPMI, Muhammad Zen Husen Alhasni, mengungkapkan Jacqueline Smith dari Serikat Pekerja Lokal 8888 di Newport News Shipbuilding di Virginia, mengatakan program WOS sangat penting bagi serikat pekerja lokalnya, salah satu serikat pekerja terbesar, dengan 10.000 anggota. Perempuan merupakan sekitar 30 persen dari tenaga kerja di galangan kapal tersebut, kata Smith.

Gloria Patterson, juga dari Lokal 8888, mengatakan program WOS menginspirasinya untuk mengambil peran kepemimpinan.

“Mereka memberi saya kesempatan untuk belajar dan berkembang,” kata Patterson. “Mereka memberi saya keyakinan untuk menyelesaikan berbagai hal.”

Lebih lanjut Zen mengatakan dalam konvensi USW, bahwa di Kawasan IMIP Morowali sebagai Kawasan Nickel terbesar di Indonesia saat ini banyak mempekerjakan perempuan dan ini perlu diorganizer.

“Puluhan ribu buruh di sector pertambangan Nickel yang belum terorganisir oleh serikat pekerja, hamper separuh pekerja adalah perempuan dan FSPMI saat ini sangat konsentrasi untuk merekrut mereka,” katanya.

Ia berharap bagaimana USW serikat pekerja terbesar di Amerika Serikat bisa membantu mengkampayekan atau memberikan pendidikan dan pemberdayaan bagi para pekerja perempuan di Indonesia. Sehingga buruh perempuan di sector Nickel sadar akan pentingnya serikat pekerja.

Penulis : Yanto
Foto : M. Zen Alhasni