Riau, KPonline – Ratusan massa dari Federasi Sarikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Partai Buruh, dan serikat pekerja lainnya yang tergabung dalam KSPI melakukan aksi unjuk rasa menolak disahkannya RUU Cipta Kerja (Omnibuslaw) didepan Kantor Gubernur Riau, Jalan Jenderal Sudirman nomor. 460 Jadi Rejo, Sukajadi Kota Pekanbaru Riau, pada Selasa (14/03/2023).
Satria Putra selaku Ketua DPW FSPMI Riau menjelaskan, “Setidaknya ada sembilan alasan mendasar yang membuat masa aksi menolak disahkannya RUU Cipta Kerja, ke sembilan alasan itu antara lain:
1. Hilangnya aturan upah minimum
2. Hilangnya pesangon dan praktik
3. Outsourcing atau alih daya yang dibebaskan tanpa batasan, untuk semua jenis pekerjaan tanpa batasan waktu,
4. Penambahan jam kerja yang eksploitatif
5. Penggunaan karyawan kontrak yang tidak terbatas
6. Potensi penggunaan buruh kasar asing yang semakin bebas
7. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dipermudah
8. Hilangnya jaminan sosial bagi pekerja atau buruh
9. Serta tidak adanya sangsi pidana bagi pengusaha atau pemberi kerja yang telah memberi upah murah (upah dibawah standart pemerintah)
Dalam orasinya Satria Putra juga menuntut supaya pemerintah dalam ini Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau agar menindak tegas perusahaan yang mengabaikan keselamatan kerja (K3) di provinsi Riau ini.
“Terbukti masih banyaknya kawan-kawan kita pekerja yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja karena kurangnya K3 ditempat mereka bekerja, kita juga belum tau apakah ahli warisnya telah mendapatkan semua hak-hak mereka akibat kecelakaan kerja yang dialami oleh anggota keluarga mereka.Kita sangatlah berharap kepada Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau dalam ini bagian pengawasan. Tolong pak bantu apa yang seharusnya menjadi hak-hak alih waris pekerja yang mengalami kecelakaan kerja”, tegasnya.
“Kami mohon maaf karena beberapa bulan terakhir ini bapak gubernur sedang jalani pendidikan jadi tidak bisa menemui para buruh semua beliau berpesan supaya kami menerima aspirasi para buruh semua dan dan insaallah nantinya apa yang menjadi aspirasi dan tuntutan para buruh semua akan kami sampaikan”, ucap Devi selaku Kabid HI Provinsi Riau dalam sambutannya .