Surabaya, KPonline – Puluhan massa aksi dari berbagai elemen masyarakat, termasuk warga korban gusuran Gunungsari, buruh, mahasiswa, dan pedagang pasar Kutisari, yang tergabung dalam Aliansi Buruh Rakyat Jawa Timur (ABR Jatim), melakukan aksi demo di depan DPRD Provinsi Jatim, Jl Indrapura no 1, Krembangan, Surabaya, pada Senin (15/7/2024).
Massa aksi berkumpul di rusunawa Gunungsari pada pukul 10.00 WIB dan mulai bergerak menuju DPRD Provinsi Jatim pada pukul 13.00 WIB.
Pada pukul 14.30 WIB, massa aksi tiba di depan gedung DPRD Provinsi Jatim dan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum melakukan orasi.
Dalam aksi ini, Bayu Kuntoro Mukti, selaku koordinator lapangan, menyampaikan dua tuntutan utama massa aksi, yaitu: (1) Meminta kepada Pemprov Jawa Timur untuk menyediakan tempat tinggal yang layak bagi korban gusuran stren kali. (2) Membatalkan penggusuran warga rusunawa Gunungsari korban gusuran stren kali.
Bayu juga menyampaikan bahwa tujuan massa kali ini adalah menagih janji salah satu anggota DPRD Provinsi Jatim yang berjanji akan membantu memfasilitasi permasalahan warga korban rusunawa Gunungsari dengan pihak instansi terkait. Namun, aktivitas di kantor DPRD Provinsi Jatim hari ini sepi.
“Sekretaris Dewan DPRD Provinsi Jatim tadi menyampaikan kepada kami bahwa banyak anggota DPRD Provinsi Jatim yang tidak masuk kerja hari ini, dan meminta kami untuk datang lagi pada tanggal 18 Juli 2024. Jadi untuk sementara aksi kami putuskan untuk sampai di sini, dan kami akan kembali lagi pada tanggal yang dijanjikan,” ujar Bayu.
Massa aksi mulai membubarkan diri pada pukul 17.00 WIB. (Maha Sokhiwanan)