Bogor, KPonline – Semangat dan Yel yel FSPMI maupun Yel yel Partai buruh bergemuruh, suara dan teriakan terdengar serempak yang berasal di Ball Room Hotel Chevilly Resort & Camp Ciawi Bogor di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) FSPMI. Rabu, (9/2/22).
Di Hari Kedua dalam Rapimnas tahun 2022 ini adalah lanjutan Sidang Paripurna ke I yang telah dilaksanakan di hari pertama setelah pembukaan, Dari Sore sampai malam mengenai laporan setiap Bidang. Di hari yang ke dua ini masuk ke Sidang Paripurna ke II yang mana semua Laporan mulai dari Gaspol sampai Departemen Penelitian dan Pengembangan (Litbang) telah di laporkan kepada seluruh peserta Rapimnas. yang kemudian dilanjutkan dengan Profil dan Platform Partai Buruh sekaligus pembahasan partai buruh yang disampaikan langsung oleh Presiden Partai Buruh Ir. H. Said Iqbal, S.E., M.E yang sekaligus Ketua KSPI dan Ketua Majelis Nasional FSPMI.
Said Iqbal mengingatkan kepada seluruh peserta khususnya PC SPA FSPMI sekaligus KC FSPMI Kabupaten maupun Kota. Ketua DPW setiap Wilayah untuk membantu Ketua Exco Provinsi Partai Buruh dalam pengembangan Anggota Partai Buruh dari Kelas Pekerja di Dominasi dari FSPMI.
Mobilisasi anggota oleh para Pimpinan Wilayah maupun daerah khususnya Ketua DPW dan KC FSPMI untuk mencetak kader sebanyak-banyaknya agar partai buruh terus bertambah melebihi target kita 5 juta anggota Partai Buruh di Setiap Wilayah, Khususnya untuk Wilayah Jawa Barat.
“Setiap orang adalah Propaganda Partai buruh, Partai Buruh harus di dominasi dari FSPMI, pulang dari sini ajak semua PUK, Ajak semua Anggota, Siapapun itu, Siap…. untuk Exco Kecamatan, Siap Untuk Menang. Partai Buruh…. Kelas Pekerja, Partai Buruh Negara Sejahtera, Partai Buruh… Menang… Menang… Menang…”,
Kemudian semua peserta Menyanyikan lagu Halo halo Bandung secara bersamaan dan Menyerukan “We Are The Working Class” sampai berkali kali dengan suasana lampu ruangan di padamkan dengan menggunakan Cahaya dari Hp masing masing.
Selanjutnya di tutup dengan kesimpulan dari Presiden Partai buruh terkait keputusan Iuran untuk Partai buruh dari kemampuan PUK dengan batas yang wajar. (Hsn)
