Jakarta, KPonline – Ratusan buruh datang ke KPU, Jum’at malam (21/9/2018). Mereka datang untuk memberikan dukungan terhadap Prabowo – Sandi, yang malam itu mengambil nomor urut sebagai pasangan Capres – Cawapres.
Dari mobil komando, para buruh menyoroti permasalahan ekonomi. Mulai dari maraknya outsourcing, pemagangan, TKA, upah murah, hingga kenaikan harga-harga yang mengakibatkan daya beli buruh jatuh.
Senada dengan buruh, di dalam, ketika memberikan sambutan calon wakil presiden Sandiaga Uno juga menunjukkan keprihatinan yang sama dengan buruh. “Bagaimana perbaikan ekonomi, lapangan kerja serta biaya hidup yang kita hadapi,” tegas Sandi.
Tak hanya orasi, para buruh yang tergabung dalam KSPI menyanyikan plesetan lagu ‘Potong Bebek Angsa’ buat Joko Widodo, dengan tambahan lirik alias diplesetkan.
“Potong bebek angsa, masak di kuali.
Gagal urus bangsa, maksa dua kali.
Takut diganti Prabowo – Sandi…. Tra laa laa laa laa”.
Kebetulan, Jokowi mendapat nomor urut 1. Hal ini menjadi semacam pesan: cukup 1 periode.
Yuk kita nyanyikan sekali lagi:
“Potong bebek angsa, masak di kuali. Gagal urus bangsa, cukup satu kali. 2019 giliran Prabowo – Sandi. Tra laa laa laa laa….