Pekanbaru, KPOnline – Massa dari Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) menggelar unjuk rasa besar-besaran, di depan gerbang Chevron, Rumbai, Pekanbaru, Provinsi Riau, pada Rabu (2/11/2015). Massa juga melakukan aksi bakar ban, persis beberapa meter saja dari gerbang akses utama Chevron ini. sedangkan massa lainnya, masih berusaha merobohkan pagar gerbang utama. Mereka terus berdatangan, dengan jumlah ribuan orang.
Lantaran massa kian bertambah, pihak pengamanan Chevron dan kepolisian dari Polsek Rumbai Pesisir langsung menutup pintu pagar. Tak ayal, massa yang berang lalu berusaha menggoyang pintu pagar hingga bergetar. Beruntung aksi itu bisa diredam. Namun hanya sebentar saja, dimana massa kembali berusaha mendobrak pagar besar ini.
“84 orang anggota kami tidak dipekerjakan, Chevron tutup mata. Kalau kami diam saja, mau jadi apa anak bangsa ini. Kami ingin bertemu dengan vice presiden Chevron, ingin menanyakan apa tindakan mereka terkait nasib rekan-rekan kami,” ujar Korwil KSBSI Riau, Patar Sitanggang seperti di kutip dari goriau
Pada aksi itu, massa menuntut agar perusahaan yang bekerjasama dengan Chevron tidak semena-mena dalam mem-PHK karyawannya. “Surat kita sudah dua bulan lalu dikirim tapi tidak dibalas, apa harus begini tindakan kita. Kami juga punya hak bekerja untuk mengisi perut,” teriak lantang koordinator massa.
Bahkan mereka mengultimatum pihak Chevron, jika tidak menemui mereka, massa bakal melakukan aksi yang lebih besar lagi.(S.Ete)