Hari ketiga (7 November 2024).
Pada kegiatan LEAP 15 (( Leadership Education & Exchange in Asia Program) hari ketiga jadwal selalu dimulai pada pukul 10 pagi dan seperti biasa kami berjalan kaki menuju gedung KCTU.
Acara kali ini yakni dibuka dengan materi Perubahan iklim dan Krisis iklim yang disampaikan oleh Komite Spesial Krisis Iklim KCTU Yong – Ran – Nam.
Disini disampaikan bahwa sebenarnya pekerja akan berdampak secara langsung ketika terjadi perubahan iklim dan Krisis iklim. Negara paling banyak menyumbang emisi karbon adalah Amerika di tahun 1900 an dan China di tahun 2000an.
Dan Respon dari pihak Korea sendiri adalah dengan Green Jobs,dan selalu berusaha untuk tidak menggunakan banyak plastik yang merusak bumi, serta mencoba mengurangi jam kerja untuk mengurangi emisi karbon yang dihasilkan ini terbukti saat terjadi pandemi Covid. Untuk respon dari serikat pekerja adalah :
- Pekerja menjadi garda terdepan aksi darurat iklim.
- Membentuk komite khusus Krisis iklim
- Membangun transisi industri yang demokratis
- Mendukung pelayanan publik yg lebih peduli alam termasuk di sektor transportasi
- Meeting pekerja untuk membahas perubahan iklim.
Setelah selesai kami diharuskan untuk membuat kerja tim dan presentasi untuk Krisis iklim dan bagaimana langkah yg diambil untuk isu ini
Setelah materi krisis iklim selesai sesi selanjutnya adalah materi dari Ketua Komite Pemuda KCTU , Lee-Gyeo- Re.
Dari yang disampaikan kami menyimpulkan bahwa materi kali ini bertujuan menghasilkan prespektif pemuda.Bagaimana respon KCTU pemuda terhadap isu isu yang ada terutama dalam penipuan penyewaan rumah. Dan banyaknya kasus pemuda bunuh diri di Korea. Dan kemudian kita sharing diskusi bersama dalam sesi tanya jawab. Dan diakhiri dengan sesi presentasi dari masing masing partisipan.
Dewi Wulandari