Padang Lawas, KPonline – Diduga telah melakukan beberapa aktivitas kegiatan yang illegal di dalam areal izin perkebunan kelapa sawit, satu perusahaan perkebunan swasta berinisial PT. SR, berlokasi di Desa Siali-ali Kecamatan Lubuk Barumun, Kabupaten Padang Lawas diminta kalangan mahasiswa untuk diperiksa kelengkapan perizinannya.
Hal ini diungkapkan oleh sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam organisasi lokal Mahasiswa Peduli Rakyat (MPR), saat mendatangi kantor Bupati Padang lawas dan kantor DPRD kabupaten Padang Lawas dalam agenda aksi damai, pada Kamis, (25/11/2021).
Beberapa aspirasi mengenai dugaan kegiatan illegal yang bermasalah dengan pelanggaran hukum dan diduga kuat dilakukan oleh PT. SR yang berada di dalam areal perizinan perkebunan perusahaan tersebut, pertama,seperti kegiatan pertambangan galian C yang ada di dalam perusahaan.
“Yang kedua, penebangan liar kayu hutan yang berada di ruang lingkup perusahaan PT. SR, dan yang ketiga, agar dilakukan pengukuran ulang di areal kebun PT. SR, karna diduga luas lahan perkebunan kelapa sawit yang dikelola perusahaan sudah melebihi dari luas yang diizinkan,” begitu disebutkan PenanggungbJawab aksi MPR, Isron Hasibuan, saat menyampaikan aspirasinya.
Sayangnya, aksi unjuk rasa mahasiswa di halaman kantor Bupati Padang Lawas ini, tidak mendapatkan respon dari pihak kantor bupati Padang Lawas, sehingga masaa aksi melanjutkan penyanpaian aspirasinya ke halaman kantor DPRD Kabupaten Padang Lawas.
Selama beberapa waktu lamanya massa aksi menyampaikan aspirasinya di depan kantor wakil rakyat itu, kemudian diterima oleh Ketua DPRD Padang Lawas, Amran Pikal Siregar, didampingi Wakil Ketua I DPRD, Irsan Bangun Hasibuan dan Wakil Ketua II DPRD, Sahrin Hasibuan.
Para wakil rakyat ini selanjutnya mengajak perwakilan massa aksi mahasiswa MPR ke ruang sidang dan langsung menggelar rapat dengar pendapat (RDP).
“Kesimpulan dari hasil RDP dengan pimpinan DPRD Padang Lawas tadi, pihak DPRD menerima laporan yang kami sampaikan dengn beberapa bukti dan fakta yang kami tunjukkan. Selanjutnya DPRD Padang Lawas akan melakukan tinjauan ke lapangan dengan didampingi mahasiswa,” sebutnya. (BN)
