Bekasi, KPonline – Tak terasa Media Perdjoeangan Daerah Bekasi sudah berusia 9 tahun (28 April 2014 – 28 April 2023). Usia yang dibilang masih belia, namun Media Perdjoeangan daerah Bekasi merupakan media daerah yang dibentuk pertama sebagai kontributor atau perwakilan Media Perdjoeangan FSPMI di daerah.
Informasi yang dihimpun Koran Perdjoeangan, Media Perdjoeangan Bekasi untuk periode pertama dinahkodai oleh Eka Dwi Prasetya. Kemudian periode kedua dipimpin Aep Risnandar, S.H. (SPEE FSPMI) yang kini menjabat sebagai tim hukum Media Perdjoeangan Nasional FSPMI dan periode ketiga dinahkodai oleh kader perempuan, Wiwik Aswanti, S.H.
Saat dikonfirmasi Koran Perdjoeangan jelang ulang tahun Media Perdjoeangan Bekasi ke 9 tahun, Koordinator Liputan Daerah (Korlipda) Bekasi Wiwik Aswanti punya harapan besar terhadap Media Perdjoeangan Bekasi.
“Saya berharap Media Perdjoeangan khususnya Bekasi di hari jadi ke 9 tahun ini untuk terus belajar dan memantaskan diri dengan segala perubahan yang ada, semakin pandai memainkan dan mengimbangi isu yang ada, jangan mudah terbawa isu eksternal yang merusak,” ungkap Wiwik.
“Saya bersama-sama pengurus yang lain akan terus berusaha mencetak kader-kader terbaik di bidang media dari buruh. Buruh harus memiliki kemampuan untuk membuat berita, baik foto maupun tulis. Dalam hal ini tentunya kita akan bekerja sama dengan Konsulat Cabang Bekasi dan Media Perdjoeangan Nasional,” imbuhnya.
Perlu diakui, dengan tangan dinginnya Wiwik Aswanti mampu melahirkan kader-kader jurnalis dari buruh (Labour Journalisme) dan menjadikan Media Perdjoeangan Bekasi yang terus aktif dalam pemberitaan baik isu perburuhan, sosial, budaya hingga politik.
Sementara itu, Ketua KC FSPMI Bekasi Sukamto juga turut mengucapkan Anniversary Media Perdjoeangan Daerah Bekasi ke 9 tahun. Banyak harapan kepada Media Perdjoeangan agar tetap istiqomah dalam memberitakan kebenaran dan perjuangan buruh.
“Media Perdjoeangan menjadi penting bagi perjuangan organisasi FSPMI, yaitu sebagai alat propaganda dan kampanye menyebarkan virus-virus perjuangan buruh, namun demikian tidak hanya sebatas itu, pasalnya bukan hanya buruh yang haus akan informasi yang akurat, informasi yang tidak dibuat-buat,” tegasnya.
Sukamto berharap di usia yang ke 9 tahun ini Media Perdjoeangan Bekasi bisa lebih masif lagi memberi informasi-informasi yang terbaik, cepat dan akurat kepada buruh dan masyarakat Indonesia terlebih jelang pemilu 2024. Menurutnya isu perburuhan, sosial, budaya, dan politik sangat perlu dimuat di Media Perdjoeangan.
Sukamto menambahkan atas nama Konsulat Cabang dan Pimpinan Cabang SPA FSPMI Bekasi selain mengucapkan Anniversary Media Perdjoeangan Bekasi yang ke 9, juga mengapresiasi Tim Media Perdjoeangan Bekasi yang tak kenal lelah menyuarakan isu perjuangan-perjuangan buruh, memberitakan kegiatan-kegiatan organisasi secara masif, sehingga bisa diketahui oleh anggota dan masyarakat Indonesia. (Yanto)