Purwakarta, KPonline – Konsolidasi Persiapan Dirgahayu Federasi Serikat Pekeras Metal Indonesia (FSPMI) ke-26 digelar di Konsulat Cabang FSPMI Purwarkata, Bungursari, Kabupaten Purwarkata, pada Kamis, 23 Januari 2025. Acara ini dihadiri oleh jajaran pengurus FSPMI dari berbagai daerah di Jawa Barat, termasuk Purwarkata, Bandung Raya, Cianjur, Indramayu, Subang, dan Majalengka.
Perkembangan Perjuangan UMK dan UMSK disampaikan Puad BM, Ketua Konsulat Cabang FSPMI Purwakarta, ia memaparkan perkembangan perjuangan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) di beberapa daerah. Ia juga mengungkapkan bahwa kenaikan upah sektoral di Purwarkata, khususnya di sektor komponen otomotif, mengalami penurunan nilai nominal.
Presiden FSPMI, Riden Hatam Aziz S.H., dalam sambutannya mengatakan bahwa momentum HUT FSPMI ke-26 merupakan tolak ukur perjuangan FSPMI. Ia menyebutkan bahwa masa lalu pergerakan FSPMI sangat masif dan terorganisir, dan itu merupakan masa-masa kejayaan FSPMI.
Sabilal Rosyad S.H., Sekretaris Jenderal DPP FSPMI, memberikan motivasi dan arahan terkait bagaimana para pendiri FSPMI membangun organisasi ini dengan penuh perjuangan. Ia mengingatkan bahwa para pendiri FSPMI memiliki semangat dan komitmen yang kuat dalam memperjuangkan hak-hak buruh.
Peringatan Dirgahayu FSPMI ke-26 “ini merupakan momentum untuk merefleksikan perjuangan FSPMI dan memperkuat komitmen dalam memperjuangkan hak-hak buruh. Dengan semangat dan komitmen yang kuat, FSPMI akan terus memperjuangkan kepentingan buruh dan membangun masa depan yang lebih baik, ungkapnya. (Zenk)