Mojokerto, KPonline – Bidang 6 Pemberdayaan Perempuan PUK SAI FSPMI Mojokerto menyelenggarakan diskusi kesehatan dengan tema “Love, laughter, happily ever after, after marriage healt discussion” di KC FSPMI Mojokerto. Acara ini dihadiri oleh puluhan peserta yang terdiri dari anggota FSPMI terutama karyawan PT SAI, Sabtu (22/2/2025).
Dalam agenda tersebut, Ardian Safendra selaku perwakilan dari PUK SPAMK FSPMI PT. SAI, berkenan untuk memberikan sambutannya. Ardian menekankan pentingnya mengetahui hak-hak perempuan di dalam perusahaan.
“Perempuan memiliki hak-hak yang harus di ketahui dan terima sebagai karyawan, diantaranya adalah hak cuti haid, cuti melahirkan dan bahkan cuti diluar tanggungan dalam masa kehamilan,” ujarnya.
Pengantar materi tentang pentingnya peran perempuan dalam kesehatan keluarga disampaikan juga oleh Beni Indah. Dalam pengantarnya, Ibu Beni menekankan bahwa perempuan memiliki peran ganda dalam keluarga, yaitu sebagai pengasuh dan sebagai pekerja. Oleh karena itu, perempuan harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk menjaga kesehatan keluarga. Karena peran perempuan tidak hanya sebagai seorang istri, tapi kelak juga sebagai seorang ibu.
Materi diskusi tentang “Love, laughter, happily ever after, after marriage healt discussion” atau lebih mudah dimengerti dengan “Pentingnya kesehatan dalam kehidupan pernikahan yang bahagia dan harmonis” disampaikan oleh Dokter Hilda. Dalam materinya, Dokter Hilda menekankan bahwa kesehatan adalah investasi jangka panjang yang sangat penting bagi keluarga. Dokter Hilda pun berbagi tips dan trik tentang cara menjaga kesehatan demi kehidupan pernikahan yang bahagia.
Beliau juga menyampaikan orang yang sudah berkeluarga memiliki beberapa keunggulan dalam sudut pandang kesehatan. Diantaranya adalah tidak mudah stres, jantung menjadi lebih stabil dan sentuhan halal dapat merangsang peremajaan kulit.
Beliau juga menyampaikan sedikit tentang siklus haid dan masa” kesuburan perempuan.
Materi tentang kehamilan juga ditambahkan oleh Dokter Hilda. Mulai dengan apa itu ngidam, sampai pentingnya peran seorang suami saat istri hamil.
Dimulai dari ngidam. Tidak seperti yang sering kita dengar, dalam sudut pandang kesehatan, Ngidam sebenarnya adalah keinginan istri yang ingin dipenuhi, namun mengatas namakan calon bayi. Kemudian salah satu peran suami diantaranya adalah mensupport istri agar tetap menjaga pola makan. karena hal tersebut juga berdampak pada kesehatan dan kebutuhan gizi calon bayi.
Banyak hal yang dapat diambil dan dipelajari dalam forum diskusi ini. Karena banyak juga materi yang disampaikan, mulai dari kiat memilih pasangan, berkeluarga, kehamilan dan juga pasca kelahiran yang tidak lepas dari tema “Love, laughter, happily ever after, after marriage healt discussion”.
Setelah penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Peserta diskusi sangat antusias dalam mengajukan pertanyaan dan berdiskusi dengan Dokter Hilda Wardani. Dan forum ini berlangsung cukup seru dan meriah. Dan di akhir sesi, diwarnai dengan pemberian pertanyaan seputar PUK dan juga materi diskusi, dan di akhiri dengan penyerahan hadiah dan souvenir kepada 10 orang yang bisa menjawab soal dari panitia.
Acara diskusi kesehatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran peserta tentang Pentingnya kesehatan dalam kehidupan pernikahan yang bahagia dan harmonis.
Dengan demikian, diharapkan peserta dapat lebih peduli dengan kesehatannya dan mengambil langkah-langkah untuk menjaga kesehatan keluarga sehingga dapat menjadikan kehidupan berkeluarga yang bahagia dan harmonis.
(Infokom Puk Sai)