Bekasi, KPonline – Bertempat di Ruang KC FSPMI Bekasi, yang beralamat Jl.Yapink putra No.11, Tambun Selatan, Bekasi, Ketua PC SPL FSPMI Bekasi Sarino melakukan diskusi ringan dengan beberapa orang ketua PUK SPL FSPMI yang kebetulan hadir ke sekretariat FSPMI Bekasi.
Diskusi kecil ini tampak serius terkait beberapa hal diantaranya UMSK 2021, Check Off System (COS) dan kegiatan-kegiatan di masa pandemi covid-19.
Momentum diskusi ini hanya kebetulan saja, bukan direncanakan, namun bukan berarti diskusi ini tak ada artinya. Justru diskusi ringan ini sangat berkesan karena dilakukan dalam suasana santai.
Dalam kesempatan diskusi Sarino, SH.MH memberikan beberapa tips diantaranya terkait perjuangan organisasi di masa pandemi covid-19. Terlebih pasca terbitnya PP 34 sampai 37 sebagai aturan pelaksanaan UU No.11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Udin Wahyudin bin Warna selaku ketua PUK PUK SPL FSPMI PT. Hikari meminta bedah PP dilakukan kembali, agar anggota PUK Logam bisa memahami dengan baik. Pasalnya saat session diskusi bulan kemarin belum semua PUK bisa ikut dalam acara tersebut.
“Saya minta PC Logam Bekasi melakukan lagi Session Diskusi terkait peraturan pelaksana UU Cipta Kerja, tapi diskusi dilakukan dengan biaya yang murah sehingga anggota bisa ikut,” kata Udin Wahyudin.
Diskusi ini bukan hanya terbatas soal rencana Session Diskusi lanjutan tentang peraturan pemerintah saja, tapi lebih dari itu, termasuk terkait UMSK 2021 yang belum tampak kejelasannya. (Yanto)
