Ditumis Atau Dibuat Pecel, Rasa Bunga Turi Tetap Nikmat

Ditumis Atau Dibuat Pecel, Rasa Bunga Turi Tetap Nikmat

Bekasi, KPonline – Tanaman turi jarang sekali dibudidayakan. Biasanya hanya digunakan sebagai tanaman pagar atau batas di kebon dan persawahan. Namun siapa sangka, bunga turi yang berwarna putih ini sering dikonsumsi warga dalam berbagai varian olahan yang cukup lezat.

Informasi yang dihimpun koran perdjoeangan, bunga turi ada dua jenis yaitu bunga turi yang berwarna merah dan turi berwarna putih. Namun, yang terkenal di masyarakat pada umumnya adalah bunga turi putih. Bunga ini sering digunakan sebagai sayuran.

Riska Krismayanti (43) warga RW 08 Asri Pratama, Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, merupakan salah satu penyuka olahan turi putih. Menurutnya, bunga turi putih ini cocok dimasak sebagai tumis atau disayur biasa. ”Biasanya dimasak dengan ditumis atau dibuat pecel,” ujarnya.

Cita rasa bunga turi putih yang manis ini mampu memikat pencinta sayur. Tetapi cara pengolahan kembang turi tak semudah yang dibayangkan. Salah pengolahan, bukan rasa manis yang dinikmati. Melainkan rasa pahit akibat serbuk sari pada putik bunga ikut terolah.

”Sebelum masak bunga turi, bagian dalam bunga yang ada serbuk berwarna kuning itu harus dibersihkan dulu. Kalau tidak nanti rasanya pahit,” ungkap Riska.

Penelusuran Koran Perdjoeangan, dari berbagai sumber dikatakan bunga turi putih mengandung antioksidan, yaitu tanin dan flavonoid. Kedua kandungan antioksidan itu mampu mengurangi tekanan darah dan risiko penyakit jantung.

”Selain itu, bunga turi memiliki kandungan vitamin yang tinggi sehingga bisa mengobati sariawan. Bunga turi itu juga mengandung etanol yang berfungsi untuk penyembuhan luka,” pungkasnya. (Yanto)