Bogor, KP0nline – Membentuk jiwa yang militansi kepada anggota garda metal sangat dibutuhkan dalam organisasi FSPMI. “Jiwa militansi” adalah semangat atau sikap yang kuat dan gigih dalam memperjuangkan atau mendukung suatu ideologi, gerakan, atau tujuan tertentu.
Seseorang dengan jiwa militansi biasanya memiliki komitmen yang tinggi dan tidak mudah goyah dalam memperjuangkan keyakinan atau tujuan mereka.sehingga anggota garda metal yang mempunyai jiwa militansi benar-benar akan menjaga marwah besar organisasi.
Dalam rangkaian materi latihan dasar garda metal tangerang II yang di adakan di gunung dago Bogor sabtu – minggu 19-20 April 2025 disisipkan materi pemantapan dan caraka malam.
Pemantapan diisi dengan doktrin-doktrin yang diberikan oleh panitia latsar tangerang II dengan pemahaman tentang berorganisasi, tentang kerelaan berkorban untuk organisasi, sehingga bisa menjaga kesolidan antar pengurus dan anggota dengan cara yang lugas dan Sigap. Sesuai semboyan garda metal yaitu RESOLUSI.
Setelah menerima doktrin dari panitia latsar untuk memantapkan ideologi organisasi calon garda metal FSPMI. Kegiatan berikutnya adalah caraka malam atau biasa disebut Jurit Malam.
Caraka malam atau Jurit malam adalah kegiatan pada malam hari yang dilakukan peserta pelatihan dasar garda metal dengan membawa filosofi tentang kesolidan dan kekompakan antar peserta dalam setiap regu nya.
Bersama membawa misi dan pesan yang sama kepada seluruh anggota.
Analogi dari membawa misi dan pesan dari titik awal keberangkatan sampai ke titik akhir perjalanan yang dijaga dengan sungguh-sungguh adalah sebagai anggota garda metal atau pengurus serikat pekerja yang dititipkan pesan oleh anggota bisa mnjaga amanah tidak berkhianat sehingga pada akhirnya bisa membuahkan hasik yang dinikmati bersama.
Dua materi ini diberikan pada saat latihan dasar garda metal, untuk membentuk karakter yang benar -benar sesuai semboyan Garda metal yaitu resolusi. (Saefulloh)