Jakarta,KPonline– Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot mengalami pelemahan.
Berdasarkan data di google rupiah terus melemah ke level Rp16.016 per dolar AS pada siang ini pukul 13.10 (19/3/20).
Indeks dolar Bloomberg juga melonjak ke level tertinggi sepanjang masa karena kekhawatiran perlambatan ekonomi masih berlanjut di hadapan janji stimulus pemerintah untuk memerangi kerusakan akibat virus corona (covid-19).
Indeks dolar AS naik untuk hari ketujuh berturut-turut di tengah turbulensi pasar saham dan obligasi karena investor berusaha untuk mendapatkan uang tunai
Di Jagat twitter hashtag RupiahAmbyar langsung menduduki posisi 1 trending topik. Ekonom Rizal Ramli menyalahkan tim ekonomi presiden Jokowi yang menurutnya memang payah
Berikut tulisannya “
“Rp akhirnya jebol juga Rp16.000/$. Tim ekonomi @jokowi memang payah. Tangan melipat Sudah diingetkan potensi krisis sejak 1,5 tahun yll & alternatif2 solusi, keminter & jumawa padahal tidak punya tranck record ‘turn around’ makro ataupun korporasi. Yg ada pembisik2 angin sorga “
Republika juga mentwit dengan mengatakan Rizal Ramli: Rupiah Jebol Sudah Diingetin 1,5 Tahun Lalu Tapi Keminter, Presiden Jokowi Are You There?
Rizal Ramli: Rupiah Jebol Sudah Diingetin 1,5 Tahun Lalu Tapi Keminter, Presiden Jokowi Are You There?
Sementara @Cakk mengatakan kesedihannnya dan berharap Jokowi segera bertindak
“ Sedih #RupiahAmbyar berharap pak Jokowi tidak diam”
Sedangkan di kumparannews di perbankan konvensional tanah air, ada bank yang sudah menjual dolar AS di posisi Rp 16.000. Berikut daftar nilai tukar rupiah terhadap dolar hari ini:
Bank Mandiri: kurs jual Rp 15.990
BCA: kurs jual di Rp 15.980
BNI: kurs jual di Rp 15.900
BRI: kurs jual di Rp 15.600
Panin: kurs jual di Rp 16.005