Dosakah Buruh Berpolitik?

Hampir setiap orang dari kita memandang politik itu sesuatu yg tidak cocok atau tidak pantas buat kita, bahkan kita masih anti politik sampai saat ini,dalam pikiran kita politik itu kotor, politik itu kejam, politik itu bertentangan dengan hati nurani kita akan tetapi kita hampir tidak pernah sadar banyak kondisi yang kita nikmati adala hasil dari produk politik.

Tingginya harga barang dalam kebutuhan hidup kita,sistem upah, sistem outsourcing,magang,sulitnya berhubungan dengan birokrasi yang baik seperti dalam pengurusan KTP,KK,SIM dan lainnya adalah produk politik dari para penguasa dan pejabat yang sekarang berkuasa dan menjabat.

Bacaan Lainnya

Pertanyaannya,sampai kapan kita antipati terhadap politik?
Sampai kapan kehidupan kita banyak diatur oleh orang orang politik yang tidak pro terhadap kita?

Kita tidak peduli terhadap politik, kita tidak ikut berjuang di politik berarti sama saja membiarkan politik ini dikuasai oleh orang orang yang bukan bagian dari kita, orang orang lain yang tidak pro dan perduli pada kepentingan kita.
Membuat kebijakan kebijakan politik sesuai dengan kepentingan mereka.

Saatnya untuk buruh berpolitik, saatnya kita masuk ke dalam dunia politik dan menjadi pengambil kebijakan agar kepentingan kita kaum buruh terakomodir.
Saatnya untuk buruh tidak lagi jadi korban politik.

Kita kaum buruh mempunyai kekuatan besar untuk ikut menentukan nasib buruh, rakyat dan bangsa jika kita mampu bersatu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.