Cianjur, KPonline – Untuk menambah pemahaman dan pengetahuan terkait Jamkeswatch dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan, DPD Jamkeswatch Kabupaten Cianjur menggelar sosialiasi dan pendidikan dasar untuk para relawan Jamkeswatch yang berada diwilayah Kabupaten Cianjur.
Heri Irawan, Deputi Direktur Advokasi dan Relawan Jamkeswatch sebagai perwakilan delegasi dari DPN Jamkeswatch Nasional menjadi narasumber dalam sosialisasi dan pendidikan dasar untuk para relawan Jamkeswatch diwilayah Kabupaten Cianjur. Heri menyampaikan, “Untuk menjadi seorang relawan Jamkeswatch harus mempunyai tekad dan niat yang ikhlas, jangan berharap imbalan apapun karena memang Jamkeswatch lahir atas dasar keperihatinan kaum buruh Indonesia, khususnya buruh-buruh yang bernaung dibawah bendera KSPI, terhadap negara yang tidak sepenuh hati dalam menjalankan Jaminan Kesehatan Sosial, dan lahirnya UU Nomor 24 tahun 2011 adalah sebagai bukti dan bentuk kepeduliqn kaum buruh terhadap seluruh rakyat Indonesia.” papar Heri kepada seluruh peserta sosialisasi dan pendidikan dasar Relawan Jamkeswatch pada 14 April 2018 Di Aula Desa Ramasari, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur.
“Untuk menjadi Relawan Jamkeswatch hanya memerlukan modal keikhlasan hanya karena Allah swt. Kita sebagai Relawan Jamkeswatch tidak ada yang menggaji, dan juga tidak boleh meminta pamrih terlebih-lebih dalam bentuk uang kepada masyarakat yang kita bantu. Kerja-kerja Relawan Jamkeswatch sebagai baktinya kaum buruh terhadap seluruh rakyat Indonesia, karena lahirnya UU BPJS adalah hasil perjuangan kaum buruh khususnya buruh-buruh KSPI dan elemen masyarakat yang lainnya” terang Heri.
Heri juga menjelaskan terkait program-program kerja Jamkeswatch, teknis-teknis pelaporan kasus dan juga strategi perjuangan Jamkeswatch dengan SKA (Sosialisasi, Konsultasi, Advokasi). Acara tersebut di hadiri sekitar 50 orang relawan dan hadir pula perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur dan BPJS Kesehatan Kabupaten Cianjur.(Rinto)
