DPD Jamkeswatch Kota Bekasi Gencar Sosialisasikan Manfaat Peserta BPJS Kesehatan

DPD Jamkeswatch Kota Bekasi Gencar Sosialisasikan Manfaat Peserta BPJS Kesehatan

Bekasi, KPonline – Masih banyaknya masyarakat yang awam dan buta mengenai manfaat BPJS Kesehatan, baik itu cara menggunakannya, cara mendapatkan rujukan berobat jalan, menggunakan aplikasi mobil JKN, dan lain sebagainya sangat umum terjadi.

DPD Jamkeswatch Kota Bekasi yang bergerak dalam tujuan membantu masyarakat Kota Bekasi dan sekitarnya, senantiasa selalu berusaha mengedukasi manfaat BPJS Kesahatan dan mengadvokasi apabila ada pasien yang bermasalah ketika berobat di Rumah Sakit, baik itu ketika berobat dengan BPJS PBI APBN/APBD ataupun BPJS umum dan juga BPJS PU (Peserta Penerima upah).

Dalam hal ini, pada Jumat (03/02/2023) terjadi pemilik kartu BPJS PBI APBN, Suwito, warga Pensiunan Swasta yang beralamat di Perum BTN 48 Kelurahan Bahagia dengan kronologi terdaftar sebagai Peserta Bantuan Iuran (PBI), tetapi dia tidak mengetahuinya, sedangkan dia saat ini sakit yang memerlukan perawatan jalan intensif secara berkala.

Penyakit yang dideritanya yakni Diabetes dengan ulkus (luka basah) yang memerlukan biaya pengobatan kisaran lumayan besar. Dia kontrol beberapa kali dalam sebulan dan sebelumnya menggunakan biaya umum, tapi apalah daya Suwito tak sanggup.

Team relawan Jamkeswatch mengetahui peristiwa tersebut lalu mencoba mendatanginya, melalui whatsap, Chika, relawan mengecek nomor induknya dan ternyata memiliki kepesertaan aktif, lalu relawan memberikan edukasi bagaimana cara menggunakan BPJS mulai dari faskes pertama dan menuju rujukan faskes selanjutnya untuk berobat dan mencetakan kartu melalui apliksai JKN.

Mugito selaku kabid pendidikan dan yang menemui warga yang sakit tersebut dan memberikan edukasi. “Bapak mempunyai kepesertaan BPJS aktif PBI, gunakan saja pak, bapak sekarang bisa berobat menggunakannya tidak perlu membayar dengan umum lagi di saat berobat,” ungkap Mugito

“Saya tidak mengetahui pak, kalau saya mempunyai kepesertaan aktif di BPJS, Alhamdulilah dan saya berterima kasih untuk bantuannya,” kata Suwito menanggapi.

Warga tersebut akhirnya mendapatkan informasi dan mengetahui kalau dia menjadi kepesertaan aktif BPJS, dan bisa berobat dengan tenang tanpa memikirkan biaya pengobatan. (Rojj_ali)