DPN Jamkeswatch Usulkan 3 Nama Kandidat Dewan Pengawas BPJS Kesehatan

DPN Jamkeswatch Usulkan 3 Nama Kandidat Dewan Pengawas BPJS Kesehatan

Jakarta, KPonline – Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Jamkeswatch mengadakan rapat membahas tentang pengusungan kader terbaiknya dalam kontestasi calon Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Kesehatan.

Rapat terbatas ini dilakukan di Kantor DPP KSPI lantai 2 yang berada di Jalan Pondok Gede, Kp. Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (19/7/2024).

Sebelumnya DPN Jamkeswatch memang sudah melakukan diskusi di internal agar kader terbaik yang ada di kepengurusan Dewan Pimpinam Nasional Jamkeswatch bisa mengikuti dalam kontestasi tersebut dengan maksimal.

Ketiga nama tersebut itu akan dibuatkan surat agar segera diketahui oleh Direktur Eksekutif Jamkeswatch Daryus dan Sekretaris Eksekutif Abdul Ghofur SH hingga ditanda tangani langsung oleh mereka.

Selain membahas pengusungan calon Dewas, DPN kembali membedah Peraturan Organisasi (PO) yang sudah dibuatkan agar terarah dalam menjalankan roda organisasi, serta ada pengikat aturannya.

Dalam keterangannya Direktur Eksekutif Jamkeswatch Daryus mengatakan kalau ketiga orang kandidat ini sudah masuk kategori jadi Dewan Pengawas secara usia, title, dan kemampuan yang ada.

“Mengenai akan diusulkannya tiga orang dari DPN Jamkeswatch akan menjadi sebuah kebanggan bersama. Ketiga nama tersebut di antaranya adalah Budi Lamhudi ST. SH. MH,
Abdul Gofur SH, Aden Arta Jaya S.sos. Mereka sudah kami buatkan surat rekomendasinya,” urai Daryus kepada Media Perdjoeangan.

Daryus menegaskan kembali agar semua yang terlibat dalam kepengurusan DPN, DPW, dan DPD Jamkswatch memberikan dukungan penuh untuk ketiga orang tersebut.

“Banyak hal mesti dibahas termasuk pelaksanaan Kelas Rawat Inap Standart (Kris), berikut aturan lainnya yang tertuang dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024 Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 Tentang Jaminan Kesehatan. Kami dari DPN akan segera melayangkan surat untuk melakukan audiensi dengan Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), beserta BPJS Kesehatan pusat di Cempaka Putih. Hal ini jadi target serius kami sebagai Dewan Pimpinan Nasional Jamkeswatch,” pungkas Daryus.

Jamkeswatch akan terus memantau layanan kesehatan secara nasional yang saat ini berjalan. Hal itu menjadi bagian dari tugas Jamkeswatch agar jaminan kesehatan bisa dirasakan bersama. Mengingat banyaknya regulasi kebijakan tentang kesehatan, Jamkeswatch akan mendalami bagaimana sisi regulasi yang saat ini dijalankan. (Jhole).