Cirebon, KPonline – Banyak perselisihan hubungan industrial yang terjadi di wilayah Cirebon. Namun demikian, hal itu tidak membuat Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) patah semangat. Hal ini justru menjadi tantangan bagi FSPMI untuk terus bergerak menegakkan keadilan dan menciptakan kesejahteraan bagi pekerja dan keluarganya.
Banyaknya perselisihan hubungan industrial tersebut, menjadi perhatian dari Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FSPMI Provinsi Jawa Barat, Sabilar Rosyad.
Karena itulah, pada hari Minggu (29/7/2018), bertempat di Sekretariat Konsulat Cabang (KC) FSPMI Cirebon Raya, Rosyad berdiskusi dengan para pengurus SPA FSPMI se-Cirebon untuk mencari solusi atas permasalahan yang ada.
Diskusi ini merupakan bukti nyata, bahwa FSPMI memiliki perhatian yang serius terhadap permasalahan yang menimpa anggotanya. Organisasi tidak pernah berhanti dalam membela dan memperjuangkan hak dan kepentingan anggota.
Pertemuan ini dihadiri oleh Asep Feddy Hartono dan Moh. Mahcbub selaku ketua dan Sekretaris KC FSPMI Cirebon. Disamping itu, sekitar 200 orang anggota juga mengikuti diskusi ini.
Pertemuan berlangsung khidmat dan mengedepankan rasa solidaritas.
Menariknya, KC FSPMI Cirebon Raya juga mengundang calon PUK baru untuk ikut bergabung dalam diskusi.
Dalam sambutannya, Asep menyampaikan agar para pekerja jangan takut untuk berjuang mewujudkan kesejahteraan. “Setiap rintangan yang datang harus diselesaikan. Bukan didiamkan,” ujarnya.
Kontributor: Trian
