Riau-KPonline – Bertempat di ruang rapat kantor Disnakertrans Provinsi Riau, Ketua DPW FSPMI Riau, Satria Putra didampingi Wadir LBH FSPMI Riau, Maulana Syafi’i dan perangkat DPW FSPMI Riau, diterima dengan hangat oleh Kadisnakertrans Provinsi Riau, Bobby Rachmat, melalui agenda silaturrahim dan menjalin sinergitas antara lembaga, pada Jum’at (14/06/2024).
Pada pertemuan tersebut, Satria menyampaikan, kedatangan perangkat DPW FSPMI Riau ke kantor Disnakertrans Provinsi Riau, untuk bersilaturrahim dan meningkatkan sinergitas hubungan kemitraan antara serikat pekerja/serikat buruh FSPMI dengan Kepala Disnakertrans Provinsi Riau, selain juga menindaklanjuti laporan pengaduan yang sudah disampaikan FSPMI.
“Agar laporan pengaduan permasalahan terkait hak-hak normatif pekerja/buruh yang sudah kami sampaikan dapat segera diselesaikan secara cepat dan baik. Demikian juga dengan perusahaan-perusahaan yang mengangkangi peraturan pemerintah dan UU Ketenagakerjaan yang berlaku, agar dapat segera diambil tindakan tegas”, tegas Satria.
Dalam kesempatan itu juga, Maulana Syafi’i, SH.I, meminta agar Disnakertrans Riau, dapat memberi peluang kepada FSPMI untuk bisa bekerja sama dalam program perberdayaan kemasyarakatan, sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan ekonomi pekerja/buruh yang terdampak PHK dan menganggur, seperti dilibatkan dalam program padat karya, juga kegiatan Balai Latihan Kerja (BLK) dan lain sebagainya.
Dari semua aspirasi yang disampaikan tersebut, Kepala Disnakertrans Provinsi Riau, Bobby Rachmat mengatakan, Disnakertrans Riau siap bermitra dan bersinergi dengan FSPMI Riau dalam menyahuti dan menyelesaikan persoalan-persoalan ketenagakerjaan dan nanti kami akan perintahkan kepada Kabid yang membidangi permasalahan tersebut agar segera memprosesnya.
Boby juga mengatakan,” jika sesuatu masalah bisa diselesaikan dengan duduk bersama mengapa kita harus melakukan aksi”, tegasnua.
Bobby mengucapkan terima kasih atas silaturrahim yang dilakukan oleh pejabat DPW FSPMI Riau ke kantornya, serta berharap agar silaturrahim tidak berhenti hingga disini saja”, tutupnya. (Heri).
