Labuan, KPonline – Cuaca hujan yang tak kunjung reda di penghujung tahun tak menghalangi semangat relawan dalam meluangkan waktu dan tenaga nya dalam membantu para korban tsunami Selat Sunda yang menimpa Provinsi Banten dan Lampung.
Pada hari Senin (31/12) kemarin, Para pengemudi (driver) Ojek Online dari Lintas Jatiuwung Tangerang pun datang ke lokasi pengungsian untuk mendistribusikan bantuan kepada para korban tsunami Selat Sunda yang ada di Provinsi Banten secara langsung.
Di tengah perjalanan yang memang hujan tak kunjung reda pada malam itu, rombongan dari pengemudi ojek online berhenti dan bermalam sejenak di Posko Bantuan Bencana Tsunami FSPMI Banten yang berada di Labuan untuk beristirahat dan melanjutkan perjalanan nya di pagi hari.
Mereka beristirahat karena waktu yang memang sudah malam dan cuaca yang pada saat itu sedang hujan turun terus menerus yang tak kunjung reda.
Jarak yang harus di tempuh para relawan dari Posko Bantuan Bencana FSPMI Banten yang berada di Labuan ke Daerah Sumur Ujung Kulon membutuhkan waktu kira-kira 2-3 jam dalam kondisi jalan normal bahkan 4 jam jika macet.
Karena akses jalan dan cuaca serta banyak nya rombongan mobil relawan dari berbagai daerah yang datang ke lokasi untuk mendistribusikan bantuan nya secara langsung terkadang membuat akses jalan kesana jadi macet sehingga mempengaruhi jarak tempuh ke lokasi menjadi lebih lama.
“Terima kasih untuk para relawan dari Buruh FSPMI Banten khusus nya Garda Metal Tangerang Raya yang sudah memberikan kesempatan bagi kami untuk bermalam dan beristirahat di Posko Bantuan Bencana Tsunami Fspmi Banten ini”. ucap salah satu rombongan Pengemudi Ojek Online Lintas Jatiuwung Tangerang sebelum melanjutkan perjalanan untuk mendistribusikan langsung bantuan ke lokasi pengungsian. (Ay
