Tangerang, KPonline – Dalam rangka melakukan konsolidasi dan penguatan Tim Media Perdjoeangan FSPMI, Dewan Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPP FSPMI) mengadakan kunjungan kerja ke berbagai daerah. Destinasi pertama dari kunjungan kerja ini adalah Konsulat Cabang FSPMI Tangerang, Rabu (19/7/2017).
Acara ini dihadiri Tim Media Perdjoeangan Nasional, Konsulat Cabang FSPMI Tangerang, Pimpinan Cabang SPA FSPMI Tangerang, Garda Metal Tangerang, Media Perdjoeagan Daerah Tangerang, dan perwakilan PUK SPA FSPMI se-Tangerang.
Dalam kesempatan ini, dibahas berbagai langkah untuk memajukan perjuangan kaum buruh. Khususnya dari sisi media.
Acara ini dibuka langsung oleh Ketua Konsulat Cabang FSPMI Tangerang, Ahmad Jumali. Dalam kesempatan ini, Jumali berpesan agar semua anggota dan Puk se-Tangerang, bisa berperan aktif dan mendukung Media Perdjoeangan FSPMI. Dia juga menyatakan komitmennya untuk memberikan dukungan.
Meskipun belum lengkap, menurutnya, KC FSPMI Tangerang sudah membantu peralatan untuk Tim Media. Kedepan dia berjanji akan menyediakan peralatan yang dibutuhkan. Hal ini dilakukan, karena, pentingnya fungsi media.
Jumali juga meminta agar setiap PUK memiliki perwakilan dalam tim media, sehingga setiap informasi bisa diserap dengan cepat.
Sementara itu, Koordinator Media Perdjoeangan Nasional Iwan Budi Santoso menerangkan tentang peran dan fungsi Media Perdjoeangan, termasuk susunan struktur Media Perdjoeangan. Menurut Iwan, DPP FSPMI sudah menerbitkan Peraturan Organisasi (PO) tentang Media Perdjoeangan. PO inilah yang menjadikan acuan dalam kerja-kerja selanjutnya.
Dalam arahannya, Wakil Presiden DPP FSPMI Kahar S. Cahyono menjelaskan bahwa Media Perdjoeangan tidak berbasis pada keanggotaan. Menurutnya, basis Media Perdjoeangan adalah gerakan. Oleh karena itu, yang harus dilakukan kedepan adalah mengajak sebanyak mungkin orang untuk ikut bergerak. Pasrtisipasi yang luas tanpa sekat dan batas.
Tidak bisa dipungkiri, sebagai sebuah lembaga, akan ada beberapa orang yang duduk dalam kepengurusan. Tetapi tanggungjawab gerakan bukan hanya sebatas pada pengurus ini saja. Itulah sebabnya, menurut Kahar, Media Perdjoeangan memiliki program kampanye bertajuk #BicaralahBuruh. Ini adalah seruan atau ajakan kepada kaum buruh untuk berani bicara. Menggunakan media sebabagai senjata.
Program lain yang juga dikapanyekan adalah one day one share. Program ini mengajak kaum buruh untuk memposting atau menerbitkan sekurang-kurang satu berita terkait perburuhan di akun media sosial mereka.
“Jika kesulitan berita buruh, bisa mengakses Koran Perdjoeangan di www.koranperdjoeangan.com. Disana setiap hari ada berita mengenai perburuhan,” ujar Kahar.
Kontributor Tangerang: RD. Rizal N
Masih ada 1 lagi
#AyoBerserikat