Jakarta, KPonline – Aksi solidaritas yang dilakukan buruh Bekasi terhadap PUK SPEE FSPMI PT Panasonic Gobel Energy Indonesia tidak hanya terjadi di Bekasi. Di Manila, Filipina, Kamis (6/9/2018), sejumlah aktivia dari berbagai negara juga memberikan dukungan solidaritas.
Dukungan tersebut diberikan sejumlah elemen serikat buruh, NGO, dan dokter K3 dari berbagai negara seperti Indonesia, Filipina, Kamboja, Myanmar, Thailand, Malaysia, hingga China. Tidak hanya itu, beberapa peserta juga berasal dari Bangladesh, USA, Mexico, dan lain sebagainya.
Solidaritas ini menunjukkan, tidak hanya di tingkat lokal dan nasional, FSPMI juga akan menyuarakan permasalahan ini di internasional.
“Itu di Manila. Kebetulan saya dan bung Rahmat sedang menghadiri South-East Asia Strategy Meeting,” ujar Sekretaris Bidang K3 dan PKB Pimpinan Pusat SPEE FSPMI, Edwin Christiawan.
Edwin memaparkan, bahwa foto itu diambil oleh Rahmat, yang juga aktivis FSPMI.
“Melalui pamflet itu, kami meminta dukungan solidaritas dari para aktivis di berbagai negara,” kata Edwin saat dihubungi redaksi Koran Perdjoeangan. “Mereka sangat mendukung perjuangan kawan-kawan di Indonesia yang melawan kesewenang-wenangan pihak perusahaan,” tegasnya.
Seperti diketahui, saat ini FSPMI sedang menggalang aksi solidaritas untuk PUK SPEE FSPMI PT Panasonic Gobel Energy Indonesia. Aksi ini untuk melawan dugaan union busting dalam bentuk PHK, intimidasi, mutasi, hingga diskriminasi.
Baja juga artikel tentang Panasonic Gobel dan berita lain seputar Union Busting di koranperdjoeangan.com.