Bekasi, KPonline – Setelah melalui 4 kali perundingan antara serikat pekerja dan manajemen PT. JFE Shoji Steel Indonesia akhirnya dapat disepakati kenaikan upah tahun 2023 pada Selasa, 7 Maret 2023.
Adapun yang hadir dalam meeting tersebut antara lain ketua PUK SPL FSPMI PT. JFE Shoji Steel Indonesia, Supriyanto, Bidang Advokasi Aris Triyanto dan wakil sekretaris Dalimun. Sementara pihak manajemen, Ass.General Manager Rinaldi dan Susi Widyastuti.
Informasi yang dihimpun Koran Perdjoeangan kesepakatan tersebut meliputi kenaikan basic salary karyawan kontrak menjadi Rp 5.138.000, sementara kenaikan gaji untuk karyawan tetap sebesar 10 %.
“Selain kenaikan 10 % ada penilaian karyawan (evaluasi) serta kenaikan tunjangan family, tunjangan jabatan, working periode, dan housing, sehingga kalau di akumulasi kenaikan upah 2023 berkisar 11 % – 22.6 %,” kata Ketua PUK, Supriyanto.
Tak hanya itu, setelah perundingan gaji 2023 disepakati, mereka turut merundingkan konsep bonus akhir tahun 2023 yang tahun lalu sempat dijanjikan agendanya guna mempermudah dalam penentuan bonus yang adil dan efektif penerapannya secara berkelanjutan.
Ketua PUK SPL FSPMI PT.JFE Shoji Steel Indonesia, Supriyanto, mengucapkan terima kasih kepada jajaran pengurus dan anggota yang selalu mensupport do’a dan tenaganya.
“Pencapaian ini patut kita syukuri dan semoga kedepannya bisa lebih baik lagi sehingga hubungan industrial antara pekerja dan pengusaha bisa terjalin semakin harmonis,” ujarnya.
Pun demikian Aris Triyanto menambahkan dengan kenaikan ini semoga membawa keberkahan dan kebahagiaan untuk seluruh pekerja dan keluarganya yang selama ini senantiasa turut berjuang serta mensupport perjuangan ini.
“Alhamdulillah, pencapaian ini adalah hasil dari doa dan dukungan dari seluruh anggota dan pengurus serikat, yang senantiasa berjuang bersama-sama demi menjaga kekompakan dan gairah dalam berserikat. Sehingga tumbuhnya energi positif yang menghadirkan pemikir-pemikir baru dan ide-ide baru yang membuat kepengurusan serikat JSSI tersuport dari segi data, informasi, militansi dan hubungan industrial yg baik,” ungkap Aris.
Ia juga menambahkan dengan kekompakan membuat perundingan ini memiliki arah tujuan yang jelas dan realistis. Harapannya pencapaian ini akan menjadi keberkahan dan semangat kedepan untuk hasil yang lebih baik lagi.
Penulis: Eko Yudianto & Aji Widodo
Editor : Yanto
Foto : Dalimun