Bekasi, KPonline – Partai Buruh menggelar kampanye terbuka perdananya di Lapangan Wahana Cikarang, Sukadami, Cikarang Selatan, Bekasi pada hari pertama pelaksanaan kampanye terbuka pada Minggu, 21 Januari 2024.
Pantauan koran perdjoeangan, hadir dalam kampanye terbuka presiden partai buruh, Ir.H.Said Iqbal, ME., presiden FSPMI yang juga Mahkamah Partai Buruh, Riden Hatam Azis, S.H, Ketua Umum FSPSI Bekasi, R. Abdullah, Caleg DPR-RI, Abdul Bais, SE, Amir Mahfudz, SE, Caleg DPD Provinsi Jawa Barat Dapil 9, Sarino, S.H.,M.H, Rudol, S.H, Caleg DPRD Kabupaten Bekasi diantaranya Ali Nurhamzah, Sulaeman, Roza Febrianti, Surohman, S.H., Edi Wahyono, S.H dan lainnya.
Ketua panitia kampanye partai buruh, Sukamto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada anggota dan simpatisan partai buruh yang sudah hadir dalam kampanye terbuka perdana partai buruh.
“Ini kampanye perdana partai buruh dan akan kita lakukan terus menerus sampai partai buruh menang,” kata Sukamto.
Lebih lanjut ia mengatakan dalam kampanye ini semua dibiayai sendiri oleh partai buruh tidak ada pengusaha atau pihak lainnya.
Sementara ketua Exco Partai Buruh Kabupaten Ali Nurhamzah yang juga caleg partai buruh dapil 7 (Cikarang Selatan, Cikarang Timur, Cikarang Utara) mengajak semua caleg partai buruh untuk meraih hati dan simpati rakyat.
“Perjuangan kita bukan tentang coran, bukan tentanh minyak goreng tapi perjuangan kita untuk mewujudkan negara sejahtera,” ujarnya.
Lebih lanjut Ali menegaskan jangan hanya tentang coran, tentang minyak kita lupa cita-cita mewujudkan negara kesejahteraan ‘welfare state’
Pun demikian ketua Exco partai buruh provinsi Jawa Barat, Suparno, S.H dalam sambutannya mengatakan bahwa partai buruh lahir dampak dari kezaliman penguasa yang tidak peduli dengan rakyat kecil dengan segala kebijakannya.
“Ajak seluruh warga masyarakat buruh, petani, nelayan, pekerja rumah tangga, rakyat miskin kota, emak-emak penjual jamu gendong untuk memenangkan partai buruh nomor 6,” ungkap Suparno.
Exco partai buruh Jawa Barat targetkan 2,5 juta suara sah untuk 27 Kabupaten Kota di wilayah provinsi Jawa Barat. Selaku Exco partai buruh Jawa Barat ia mentargetkan 2,5 juta suara sah partai buruh untuk mewujudkan negara kesejahteraan. (Yanto)