Konawe, KPonline – Kampanye Terbuka pada Pemilu tahun 2024, Komite Eksekutif Partai Buruh Kabupaten Konawe mengadakan Konvoi pada Sabtu, 3 Februari 2024. Konvoi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Exco Partai Buruh Kabupaten Konawe, Jhonal Prayogo, S.Sos.,M.H.
Kampanye dan Konvoi dilaksanakan sesuai arahan Presiden Partai Buruh, Said Iqbal sekaligus Instruksi Exco Partai Buruh Pusat tentang kampanye terbuka di setiap daerah Mulai 21 Januari 2024 sampai 10 Februari 2024.
Konvoi dimulai sejak pukul 08.00 Wita sampai pukul 17.00 Wita dengan rute bundaran Adipura Kelurahan Ambekaeri, Kota Unaaha menuju pasar Amesiu kecamatan pondidaha, kemudian berakhir di Desa Morosi kecamatan Morosi tepatnya di depan Perusahaan PT. Virtue Dragon Nickel Industry.
Seperti yang disampaikan dalam Orasi Ketua Exco Partai Buruh Kabupaten Konawe Jhonal Prayogo, S.Sos.,M.H. bahwa saat ini suara klas pekerja tidak didengarkan oleh wakilnya yang duduk manis di kantor DPR. Untuk itu melalui partai buruh, klas pekerja Kabupaten Konawe mengusung perwakilannya ikut dalam Pemilu Legislatif tahun 2024 sebagai wujud perlawanan terhadap perbudakan modern.
Kemudian Sekretaris Exco Partai Buruh Kabupaten Konawe, Usman Samid Kokodi, S.Pd.,M.M. yang biasa dikenal dan disapa Ubenk menambahkan, dia siap melakukan apapun termasuk menjual dirinya demi kepentingan dan kesejahteraan buruh secara keseluruhan.
“Kami tidak main-main dalam perjuangan ini, sudah cukuplah kita tertindas, saya akan melakukan apapun termasuk menjual diri saya demi untuk kesejahteraan Pekerja/Buruh secara keseluruhan,” kata Ubenk.
Ia juga menyampaikan bahwa tanggal 14 Februari 2024 seharusnya menjadi momen dan sejarah kebangkitan dan bersatunya buruh di Kabupaten Konawe.
Sebagai Calon Legislatif DPRD kabupaten Konawe Dapil 1, Usman Samid Kokodi, S.Pd.,M.M juga menyampaikan bahwa selama ini Partai Buruh telah berjuang melalui serikat pekerja, petani, pekebun dan lain-lain. Partai buruh menjadi rumah bagi para buruh untuk menyampaikan suka dan duka buruh itu sendiri sebab selama ini buruh selalu menjadi korban ketidakadilan dalam menjalankan pekerjaan mereka.
Ia dalam orasinya mencontohnya pekerja pabrik pembayaran pesangon yang tidak sesuai, keselamatan kerja yang sangat minim. “Bagi petani banyak tanah-tanah mereka yang direbut oleh koorporasi, menjadi pertanyaan besar bagi kita semua kaum buruh, janganlah pura-pura tidak peduli dangan dirimu sendiri apalagi dengan saudara-saudaramu sendiri yang sedang berjuang untuk kepentingan buruh,” teriaknya lantang.
Selanjutnya tim Advokasi Partai Buruh Kabupaten Konawe, Endang S, SP. yang merupakan Aktivis Buruh di Provinsi Sulawesi Tenggara dalam orasinya menyampaikan, tidak akan pernah mundur dalam suatu pergerakan yang memperjuangkan hak-hak buruh. Ia juga mengatakan dengan adanya keterwakilan buruh di parlemen diharapkan bisa membawa perubahan terhadap kesejahteraan buruh kabupaten Konawe baik yang bekerja di sektor industri, perkebunan, pertanian, perikanan, honorer, Pedagang, Tukang Ojek, dan buruh secara keseluruhan.
“Kami tidak akan pernah mundur sedikitpun dari suatu gerakan yang memperjuangkan hak-hak pekerja/buruh, dengan adanya keterwakilan buruh di parlemen Insyaallah bisa membawa perubahan terhadap klas pekerja, karena partai yang berkomitmen dan konsisten untuk memperjungkan hak-hak buruh, dan hanya partai buruh yang akan menerapkan Konstituen Recall,” kata Endang.
Konstituen Recall menjadi komitmen utama dalam perjuangan Partai Buruh untuk menjamin kepercayaan masyarakat terhadap Caleg-caleg dari Partai Buruh.