Jakarta, KPonline – 17 Februari 2025 – Bertempat di Tavia Heritage Hotel Jakarta, EXCO Provinsi Partai Buruh Daerah Istimewa Yogyakarta menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Partai Buruh. Dalam Rakernas kali ini, Partai Buruh mengusung tema strategis terkait perburuhan dan kerakyatan. Selain itu, Partai Buruh juga menyoroti arah politik kelas pekerja, yang bertujuan untuk menentukan pemimpin bangsa ke depan dengan sikap politik yang pro-kelas pekerja serta memperjuangkan sistem politik yang lebih inklusif.
Dalam wawancara, perwakilan EXCO Provinsi Partai Buruh D.I. Yogyakarta, Lekso Jumeno dari EXCO Partai Buruh Kabupaten Gunungkidul, menyampaikan aspirasi kepada EXCO Pusat Partai Buruh. Ia berharap agar ke depan, dukungan serta keleluasaan yang diberikan oleh EXCO Pusat kepada EXCO Provinsi dan Kabupaten/Kota dapat lebih maksimal, khususnya bagi EXCO di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selain itu, EXCO Provinsi Partai Buruh D.I. Yogyakarta juga menanggapi isu yang tengah berkembang di Kota Yogyakarta, yakni konflik terkait relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Malioboro. Para pedagang yang sebelumnya berjualan di sepanjang Jalan Malioboro direncanakan akan dipindahkan ke Teras Malioboro. Menanggapi hal ini, Lekso Jumeno menegaskan komitmen Partai Buruh untuk mendampingi para pedagang kaki lima Malioboro.
“Targetnya jelas, karena apa pun alasannya, UMKM, pedagang, dan lain sebagainya merupakan bagian dari embrio kita (Partai Buruh). Oleh karena itu, kita harus berkontribusi dalam membela pedagang, khususnya melalui diplomasi dan mediasi bersama pihak terkait,” pungkasnya. ( Yusuf Hidayat)
