Fenomena Pedagang Asongan Rambah Tol Cipularang – Purbaleunyi

Fenomena Pedagang Asongan Rambah Tol Cipularang – Purbaleunyi

Bandung, KPonline – Selain kurangnya pemahaman etika berkendara di jalan tol, layaknya buang sampah sembarangan sampai buang air kecil di bahu jalan, ternyata masih banyak problematika lain yang terjadi.

Salah satunya fenomena pedagang asongan yang menorobos masuk dan menjajakan dagangannya terlihat di jalan tol. Terutama pada beberapa ruas yang rawan macet, seperti Tol Jagorawi yang mengarah ke pintu keluar Gadog, Tol Tanjung Priuk.

Namun fenomena ini mulai terlihat di ruas tol Cipularang – Purbaleunyi, Rabu (24/7/2024) sehingga patut untuk direspon semua pihak, baik dari pengelola jalan tol, petugas kepolisian, bahkan sampai masyarakat pengguna jalan tol itu sendiri.

Karena secara tidak langsung, selain menjadi pemandangan aneh, dari segi kaca mata keselamatan berkendara juga sangat berpotensi pada fatalitas yang bisa menyebabkan kecelakaan.

Informasi yang dihimpun koran perdjoeangan, terkait pedagang asongan masuk tol sebenarnya sudah cukup lama terjadi dan tak sedikit upaya mencari solusinya.

Banyak upaya-upaya yang sudah dilakukan, pertama dengan menggandeng kepolisian untuk melakukan penindakan, ada operasi rutin juga terhadap asongan di daerah-dearah yang memang terpantau rawan pedagang asongan masuk.

Secara sanksi, sudah cukup banyak juga pedagang asongan yang tertangkap ketika sedang menjual dagangannya di ruas tol. Kalau pedagang asongan tertangkap itu biasanya dibawa oleh polisi untuk bikin surat pernyataan agar tak mengulangi hal serupa lagi,” kata salah satu petugas Jasa Marga.

“Selain membuat pernyataan ada beberapa juga yang dagangannya sampai disita dan wajib ikut pembinaan lanjutan,” imbuhnya. (Yanto)