Forum Buruh Kawasan Industri Cileungsi-Klapa Nunggal Persiapkan Aksi Nasional

Forum Buruh Kawasan Industri Cileungsi-Klapa Nunggal Persiapkan Aksi Nasional

Bogor, KPonline – Kawasan Industri Menara Permai Cileungsi, Bogor masih menjadi pilihan untuk lakukan koordinasi antar buruh kawasan industri di wilayah Cileungsi dan Klapanunggal. Hal ini dilakukan terkait menjelang akan dilakukannya aksi nasional menolak kebijakan pemerintah menaikkan upah berdasarkan PP 78/2015.

Aksi Nasional yang sedianya akan dilaksanakan pada Rabu 24 Oktober 2018, akan diikuti oleh beberapa federasi serikat pekerja/serikat buruh.

Bacaan Lainnya

Pertemuan dihadiri oleh perwakilan dari beberapa PUK SPA yang ada di wilayah Cileungsi dan Klapanunggal. Adapun hal yang dibicarakan lebih ke teknis keberangkatan aksi ke Kantor Kementrian Ketenagakerjaan di Jakarta.

Sakri selaku Koordinator Garda Metal Bogor Kawasan Cileungsi-Klapa Nunggal berharap, PUK-PUK yang berada di wilayahnya bisa memaksimalkan anggotanya untuk terlibat dalam agenda kegiatan organisasi ini.

Ghiroh atau semangat perjuangan kaum buruh yang sampai hari ini semakin melemah adalah pekerjaan rumah yang sangat besar bagi para pemimpin buruh dari tingkat PUK hingga di tingkat Nasional untuk kembali ditumbuhan.

“Hal ini harus terus dilakukan agar para buruh tidak terus berlarut-larut dan bermalas-malasan untuk memperjuangkan hak-haknya untuk sejahtera. Karena semakin lemahnya semangat perjuangan kaum buruh akan membuat Kaum Pengusaha Hitam dan Pemerintah semakin leluasa mengambil kebijakan-kebijakan yang semakin menyengsarakan kaum pekerja dan keluarganya,” ungkap Sakri di sela-sela diskusi yang dilakukan diseputaran Kawasan Industri Menara Permai Cileungsi, Bogor.

Dari pertemuan hari ini diputuskan bahwa untuk keberangkatan massa aksi kawasan Cileungsi-Klapa Nunggal dengan titik kumpul dipusatkan di Kawasan Industri Menara Permai Cileungsi, Bogor.

Hal ini dimaksudkan agar koordinasi antar PUK lebih mudah dan maksimal. Karena konsentrasi massa aksi dalam satu tempat bisa menjadi salah satu bukti bahwa pergerakan kaum pekerja masih ada dan bisa menumbuhkan semangat juang kaum buruh yang semakin hari semakin melemah. (Surya Sananta)

Pos terkait