Bekasi, KPonline – Anggota Forum Silahturahmi Serikat Pekerja (FSSP) MM2100 mengadakan kegiatan ngopi bareng di depan PT. Sanken Indonesia yang beralamat di Kawasan Industri MM2100, Jl. Jawa No. 66, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (16/03/2023) sore.
Massa buruh yang ikut ngopi sore kali ini berasal dari berbagai PUK SPA FSPMI yang tergabung dalam forum silaturahmi Serikat Pekerja FSPMI MM2100.
Terlihat hadir ketua forum silahturahmi Serikat Pekerja FSPMI MM2100 Eko Budiman dan jajaran pengurus dan beberapa ketua PUK FSPMI Kawasan MM2100.
Dari informasi yang dihimpun Koran Perdjoeangan, ngopi sore yang diadakan di depan PT. Sanken Indonesia ini untuk mensuport perundingan kenaikan upah 2023 yang dilakukan PUK SPEE FSPMI PT. Sanken Indonesia dengan manajemen.
PUK Sanken sudah 9 kali perundingan upah, namun belum juga ada kesepakatan tapi perusahaan sudah mentransfer uang kenaikan upah tahun 2023 sesuai dengan kemauan managemen tanpa ada kesepakatan terlebih dahulu dengan serikat pekerja.
“Kami PUK SPEE PT. Sanken Indonesia dengan tegas menolak sikap managemen yang telah mengeluarkan angka atau membayarkan upah tahun 2023 sesuai dengan kemauan manajemen tanpa ada kesepakatan dengan pihak serikat pekerja,” ungkap ketua PUK Sanken Indonesia, Dedy Supriyanto.
“Setelah kami konfirmasi kenapa managemen mentransfer dengan tanpa kesepakatan, menurut managemen ya itu mau maunya management PT Sanken Indonesia sehingga menurut kami hal itu perlu disikapi, yang mana kita tahu bahwa sesuai dengan SK yang dikeluarkan Gubernur Jawa Barat adalah sekurang kurangnya 345 ribu rupiah tapi managemen mentransfer dengan nominal di bawah SK Gubernur yaitu sebesar 300 ribu rupiah,” pungkas Dedy.
Akhirnya ngopi sore dibubarkan sebelum pukul 18.00 WIB karena masih ada perundingan lanjutan yang dijadwalkan tanggal 17 Maret 2023. (Dibyo)