Forum SP YIG Lakukan Kunjungan Kerja ke PUK SPAMK FSPMI PT SAMI TF Semarang

Forum SP YIG Lakukan Kunjungan Kerja ke PUK SPAMK FSPMI PT SAMI TF Semarang

Semarang, KPonline – Dalam rangka menjalin tali silaturahmi dan menjalankan program kerja yang telah direncanakan, Forum Serikat Pekerja Yazaki Indonesia Group (Forum SP YIG) melakukan kunjungan kerja ke serikat pekerja yang berada di perusahaan afiliasi Yazaki Indonesia Group.

Setelah sebelumnya mengunjungi serikat pekerja di SUAI, PASI Cikarang, dan PEMI, kali ini Ketua dan Sekretaris Forum SP YIG berkesempatan melakukan kunjungan kerja ke Sekretariat PUK SPAMK FSPMI PT SAMI TF di Semarang pada Jumat (25/4/2025).

Kunjungan kerja tersebut disambut langsung oleh Ketua PUK SPAMK FSPMI PT SAMI TF, Pratomo Hadinata, beserta jajaran pengurus dan pleno. Tak hanya itu, perwakilan dari manajemen perusahaan juga turut hadir dan berkenan memberikan sambutan dalam acara tersebut.

“Selamat datang pengurus YIG di PUK SAMI. Kunjungan ini sebenarnya sudah direncanakan sejak bulan lalu, namun sempat tertunda dan akhirnya dapat terealisasi di bulan ini,” ucap Pratomo Hadinata.

Perwakilan manajemen, Mansur Isnaini, turut mengucapkan selamat datang dan menyampaikan harapannya terhadap hubungan industrial yang harmonis.

“Selamat datang pengurus YIG di PT SAMI. Kami berharap hubungan industrial yang sudah terjalin dapat terus dijaga dan ditingkatkan. Tentu saja, cara pandang manajemen dan serikat pekerja bisa berbeda, namun perbedaan itu adalah dinamika yang wajar dalam mencapai kesepakatan bersama,” ujarnya.

Ketua Forum SP YIG, Satya Agung, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan serta menjelaskan maksud dari kunjungan kerja tersebut.

“Kami dari Forum Serikat Pekerja Yazaki Indonesia Group mengucapkan terima kasih atas sambutan dan kesempatan yang telah diberikan kepada kami. Tujuan dari kunjungan kerja ini adalah untuk menyelaraskan tujuan bersama antara serikat pekerja dan manajemen agar perusahaan tetap eksis,” ujarnya.

“Untuk itu diperlukan saling keterbukaan mengenai perkembangan perusahaan ataupun proyeksi perusahaan seperti apa karena hal tersebut bisa jadi batu sandungan, alangkah baiknya duduk bersama menjalin komunikasi yang baik untuk menyelesaikan hal tersebut,” lanjutnya kemudian.

Di akhir sambutannya, Agung juga memberikan masukan kepada manajemen maupun kepada PUK.

“Dan yang tak kalah penting agar bisa memberikan advice, pandangan untuk struktur manajemen selanjutnya agaragar hubungan industrial yang telah terbangun tidak perlu dimulai dari awal lagi,” tutupnya.

 

Penulis : Sup/Bdy

Foto : Masela