Bekasi, KPonline – New Omah Buruh yang beralamat di Kawasan Industri Delta Silicon 3, Jl. Waru, Cicau, Central Cikarang, Kab. Bekasi, setelah dipindah dan dibangun, hari ini, Selasa, 3 September 2024 untuk pertama kalinya dipergunakan sebagai tempat konsolidasi akbar FSPMI Kab./Kota Bekasi.
Konsolidasi Akbar ini dihadiri oleh pengurus PC dan PUK SPA FSPMI Kab./Kota Bekasi, KC FSPMI Bekasi, DPW FSPMI Jawa Barat, perwakilan PP SPA FSPMI, Sekjen DPP FSPMI, Presiden Partai Buruh, anggota dewan dari partai buruh yang akan dilantik pada 5 September 2024 Ali Nurhamzah dan Surohman serta calon wakil bupati dari partai buruh dr. Asep Surya Atmaja.
Suparno selaku Ketua DPW FSPMI Provinsi Jawa Barat meminta kesolidan pengurus dan anggota untuk kembali memenangkan perwakilan dari partai buruh di politik pada agenda politik selanjutnya yaitu Pilkada tahun 2024.
Ketua KC FSPMI Bekasi Sukamto menyampaikan bahwa agenda hari ini dilaksanakan untuk konsolidasi agenda tanggal 11 September 2024, akan ada di Istora senayan Jakarta mendengarkan pidato Presiden RI terpilih Prabowo Subiyanto.
Ditambahkan Sukamto bahwa kita sudah turut merubah atau mempengaruhi hukum ketatanegaraan, hukum ketatanegaraan berubah yang Pertama kali tahun 1945 kemerdekaan RI, kedua tahun 1966 orde baru, ketiga tahun 1998 reformasi dan kini kita tahun 2024 melalui partai buruh yaitu merubah hukum ketatanegaraan dalam keputusan Mahkamah Konstitusi tentang pilkada.
Sementara itu, Sekjend FSPMI Sabilar Rosyad menuturkan Bekasi mengawali harkat martabat kaum buruh grebek pabrik outsourcing sehingga banyak puluhan ribu pekerja Bekasi dianggap menjadi pekerja tetap, di daerah-daerah lain mengikuti dan di sana pun mayoritas FSPMI sebagai penggeraknya.
“Melawan Omnibuslaw kita melakukan berbagai cara kita dikalahkan dengan cara politik, karena melalui jalur hukum kalah dengan jalur politik, maka kita lahirkan partai buruh yang di motori oleh FSPMI,” kata Rosyad. (Wiwik)
