Jakarta, KPonline – Koordinasi yang dilakukan oleh jajaran FSPMI dan Garda Metal DKI sejak Sabtu malam (6/10/2018) memutuskan untuk membuka titik baru terkait penggalangan dana kemanusiaan untuk didonasikan kepada musibah Palu dan Donggala.
Hal ini dikarenakan ada keinginan yang kuat dari anggota FSPMI dan Garda Metal DKI yang berdomisili di sekitar Jakarta Selatan untuk berpartisipasi ketika melihat jajaran FSPMI DKI telah lebih dulu bergerak di lampu merah Pupar, jl. Raya Bekasi tempat penggalangan dana sejak minggu lalu dilakukan. Rupanya semangat dan jiwa kemanusiaan menular kepada mereka ingin segera cepat cepat ambil bagian dalam aksi sosial kali ini.
Baca juga: Bekerjasama dengan ACT, LKPI – KSPI Salurkan Dana Bantuan Untuk Palu dan Donggala
Menyapa setiap dengan ramah setiap pengguna kendaraan yang sedang berhenti menunggu lampu merah sekiranya mau berbagi sedikit rejekinya untuk didonasikan melakukan FSPMI DKI ini.
Sekitar 10 sampai 15 orang Garda Metal dan anggota FSPMI yang turun siang hari ini, mengemban tanggungjawab yang diberikan oleh jajaran FSPMI DKI. Beberapa dari mereka baru saja pulang kerja pagi dari shift malam, ada juga yang masuk sore langsung berangkat kerja mereka jalani dengan ikhlas tanpa mengeluh sedikitpun.
Baca juga: Galang Dana Untuk Palu dan Donggala, Aktivis Buruh Bekasi Kembali Turun ke Jalan
Panasnya terik matahari siang kemarin (8/10) yang menyengat kulit tak menyurutkan semangat mereka menggalang dana di lampu merah Kalibata, Jakarta Selatan.
Kegiatan ini mereka laksanakan hampir bersamaan dengan penggalangan dana yang dilakukan di lampu merah Pupar, Cakung oleh buruh FSPMI DKI Jakarta Timur di sejak pagi mereka bergerak, siang hari istirahat bergantian dan baru berhenti menjelang azan magrib. (RJ)