Jakarta, KPonline – Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) sebagai wadah dan alat perjuangan pekerja berkomitment untuk terus miningkatkan jumlah anggota dan pengembangan wilayah di daerah daerah yang belum terbentuk FSPMI. Hal ini menjadi salah satu target capaian yang di amanatkan dalam Kongres FSPMI di di Surabaya pada tanggal 8 – 10 Februari 2016 lalu.
Selain peningkatan jumlah anggota dan pengembangan wilayah, tentu harus di iringi dengan peningkatan kualitas dan kapasitas anggota dan organisasi. Untuk itu FSPMI memilih program pendidikan menjadi salah satu program utama untuk membentuk anggota yang terkonsolidasi dan terbangun militasinya sebagai anggota serikat pekerja yang terorganisir. Demikian disampaikan oleh Wakil Presiden DPP FSPMI Bidang Pendidikan, Nani Kusmaeni.
Baca juga: Mengintip Fungsi dan Tugas Bidang Hubungan Luar Negeri FSPMI
Dalam mewujudkan cita-cita tersebut Bidang Pendidikan FSPMI memiliki program diantaranya, melihat kembali Peraturan Organisasi, Silabus, dan materi Pendidikan; mengoptimalkan kerja Departemen Pendidikan dalam setiap kegiatan yang terkait dengan pendidikan, dan membangun kerjasama antar lembaga baik di tingkat Nasional maupun International dalam rangka meningkatkan kwalitas dan kwantitas program pendidikan.
Bidang pendidikan sebagai salah satu supporting dalam rangka percepatan capaian target Organisasi, bekerjasama dengan serikat pekerja International sebagai sponsorsip pendidikan. Program program kerja sama tersebut fokus pada kegiatan Organizer pengembangan wilayah, Pendidikan, seminar dan workshop dengan isu khusus seperti jaminan sosial, K3, PKB, upah dan objek vital, serta peningkatan kapasitas pendidikan staff dan Sekolah Pemimpin (Sespim) setya membangun komunikasi serta sosialisasi isu perjuangan melalui program membership meeting dan kampanye.
Baca juga: Rapim FSPMI Memutuskan Untuk Perjuangkan Jaminan Kesehatan Gratis
Selain program yang di selanggarakan langsung FSPMI, FSPMI juga melalui bidang Hubungan International mengirim untusan untuk mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh mitra patner organisasi, afiliasi international atau lembaga perburuhan Internatiolan (ILO).
Adapun pendidikan kerjasama dengan mitra International fokus di wilayah pengembangan seperti Medan, Aceh, Sulawesi Utara, Semarang, Serang dan beberapa wilayah berdasarkan rekomendasi PP SPA FSPMI.