Purwakarta, KPonline – Ketua Konsulat Cabang FSPMI Kabupaten Purwakarta, Fuad, menyampaikan pandangannya dalam acara deklarasi dukungan kepada pasangan calon (paslon) Bupati Purwakarta nomor urut 01, Saipul Bahri bin Zein dan Abang Ijo Hapidin (Zeinjo). Acara tersebut digelar di Kantor Konsulat Cabang FSPMI Purwakarta dengan dihadiri oleh para buruh dan tokoh. Sabtu, (16/11/2024).
Dalam sambutannya, Fuad menyoroti keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengembalikan kewenangan penetapan upah kepada Dewan Pengupahan Kabupaten (Depekab). Menurutnya, perjuangan buruh di Purwakarta terkait upah menghadapi banyak tantangan, sehingga diperlukan pemimpin daerah yang memahami persoalan ini.
“Perjuangan di daerah ini berat, karena banyak persoalan. Dalam kaitannya dengan upah di Purwakarta, nanti kita akan ada sesi tanya jawab dengan paslon nomor 01, Bung Saepul Bahri, yang kini hadir bersama kita,” ujar Fuad.
Ia juga mengenang masa kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai Bupati Purwakarta, yang dianggap mampu menjalin komunikasi baik dengan buruh sehingga kondisi upah saat itu dinilai cukup baik.
“Kita pernah punya Bupati Pak Dedi Mulyadi. Pada zaman beliau, komunikasi buruh dengan pemimpin daerah ini baik, maka upah di Purwakarta menjadi baik. Nah, Zeinjo ini penerusnya Pak Dedi Mulyadi. Kita berharap beliau ke depan bisa membela kaum buruh di Purwakarta, terutama soal upah,” lanjutnya.
Deklarasi dukungan ini diharapkan memperkuat komitmen Zeinjo dalam memperjuangkan hak-hak buruh dan menciptakan kebijakan ketenagakerjaan yang berpihak kepada pekerja di Kabupaten Purwakarta.
Foto: Apri Rinaldi MP Daerah Purwakarta