Purwakarta, KPonline–Menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Purwakarta telah mempersiapkan berbagai agenda kegiatan sosial (Bakti Sosial) yang rutin dilakukan setiap tahunnya. Salah satunya adalah buka puasa bersama dan santunan untuk anak yatim-piatu. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota serta memberikan kebahagiaan bagi anak-anak yang membutuhkan di bulan penuh berkah ini.
Agenda tersebut dibahas dalam rapat internal FSPMI Purwakarta yang digelar hari ini, Selasa (25/2). Dalam rapat tersebut, FSPMI Purwakarta memastikan bahwa semua persiapan untuk kegiatan sosial ini akan berjalan sesuai rencana dan akan dilaksanakan pada bulan Ramadhan nanti.
“Kegiatan buka puasa bersama dan santunan anak yatim-piatu adalah bentuk kepedulian kami (FSPMI) terhadap sesama, terutama anak-anak yang kurang beruntung. Kami berharap kegiatan ini bisa membawa manfaat dan kebahagiaan serta keberkahan bagi mereka. Implementasi dari kegiatan ini pun akan semakin mempererat hubungan antar anggota FSPMI,” ujar Arif Rosidi, pengurus Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen (SPMK) FSPMI PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia dan sekaligus pengurus Konsulat Cabang FSPMI Purwakarta kepada Media Perdjoeangan.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperkuat ukhuwah islamiyah di kalangan anggota FSPMI dan masyarakat sekitar. Khususnya, disekitaran Kantor KC FSPMI Purwakarta.
Untuk itu, Arif Rosidi berharap agar seluruh anggota FSPMI Purwakarta dapat berpartisipasi aktif dalam menyukseskan agenda tersebut.
FSPMI Purwakarta juga berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial seperti ini dalam rangka mendukung kesejahteraan sosial dan membangun rasa empati antar sesama, khususnya di bulan Ramadhan yang penuh dengan keberkahan.
Perlu diketahui, disetiap memasuki bulan Suci Ramadhan, Santunan anak yatim-piatu selalu dilakukan oleh Garda Metal FSPMI Purwakarta. Dimana Garda Metal berbagi rezeki dan kebahagiaan bersama anak-anak yatim piatu yang berada di delapan desa di Kabupaten Purwakarta.
Kedelapan desa tersebut meliputi, Cinangka, Dangdeur, Wanakerta, Digelar, Cibungur, Bungursari, Cibening dan Kamojing.
