Purwakarta, KPonline – Anggota perempuan PUK SPAMK FSPMI PT Sumi Indo Wiring System (PT SIWS), Purwakarta, mengikuti seminar kesehatan bertajuk, “Bersama Serikat Pekerja Masih Bisa Memperhatikan Buah Hati” yang diselenggarakan di Aula Serba Guna Konsulat Cabang FSPMI Purwakarta, Minggu (6/11). Acara ini dipelopori Biro Perempuan PUK SPAMK FSPMI PT. SIWS, bekerja sama dengan Rumah Sakit Siloam Kabupaten Purwakarta.
PUK SPAMK FSPMI PT SIWS memiliki anggota sekitar 1800 orang, yang mana delapan puluh persen anggotanya adalah perempuan dan sekitar enam puluh persen dari anggota perempuan tersebut merupakan ibu atau calon ibu. Panitia acara yang juga Biro Perempuan PUK SPAMK FSPMI PT SIWS, Mimin Mintarsih, mengatakan, acara ini dilaksanakan untuk memberikan wawasan kepada anggota khususnya ibu-ibu muda agar tetap bisa memantau tumbuh kembang anak meskipun setiap hari sibuk bekerja. Dengan begitu, diharapakan para wanita bisa tetap memenuhi kewajibannya sebagai ibu dan mengasuh anak-anaknya sesuai dengan tumbuh kembang sang anak.
Hal senada juga disampaikan pengurus PUK SPAMK FSPMI PT SIWS, Wati Ocha. Menurutnya, seminar ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada anggota serikat pekerja terkait cara menjaga kesehatan anak dalam masa pertumbuhan.
“Karena itu, biro perempuan dan PUK bekerja sama dengan pihak Rumah Sakit Siloam Purwakarta untuk melaksanakan acara seminar kesehatan tumbuh kembang anak,” ujarnya.
Acara yang berlangsung sejak pagi ini berlangsung meriah. Terlihat peserta begitu antusias mengikuti kegiatan yang disusun oleh panitia. Tak kurang dari seratus peserta hadir dalam seminar teresbut. Tampil sebagai narasumber adalah dokter spesialis anak RS Siloam Purwakarta, Citra Amelinda dan Dokter Rehabilitasi Medik RS Siloam Purwakarta, Ellen Heledina.
Menurut pemateri, ada beberapa faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak, antara lain, asupan gizi, pola asuh dan didik, juga lingkungan.
Menanggapi seminar ini, Ketua PC SPAMK FSPMI Purwakarta, Ade Supyani, menfatakan bahwa seminar, training, advokasi, juga pendidikan seperti ini akan terus di kembangkan. Supaya semua anggota, terutama kaum perempuan, bisa memahami pentingnya berorganisasi, juga bisa mengambil manfaat dari berorganisasi. Salah satunya pengembangan sumber daya manusia melalui seminar atau training – training seperti ini.
Diharapkan dengan seminar ini meningkatkan kesadaran pekerja perempuan terhadap kesehatan dan tumbuh kembang anak. Sehingga pekerja perempuan dapat menjalankan fungsinya sebagai ibu dengan baik dan bertanggung jawab. Tentunya kehadiran serikat pekerja menjadi penting untuk mewujudkan itu semua, untuk mewujudkan generasi penerus bangsa yang berkualitas. (*)
Kontributor: Muchammad Hendra dan Rey