FSPMI Subang dirikan Satgas Anti Kekerasan Berbasis Gender dan Harasment

FSPMI Subang dirikan Satgas Anti Kekerasan  Berbasis Gender dan Harasment

Subang, KPonline – Pada hari Sabtu, 19 April 2025 pukul 13.00 wib, Bertempat di Gelanggang Olah Raga (GOR) Ciberes, Jalan raya Pantura, Patok Beusi Subang, dalam rangka kunjung kerja (Kunker) DPP FSPMI bidang perempuan FSPMI, kurang lebih sekitar 100 anggota SPA FSPMI Subang menyambut kedatangan pimpinan dari Depertemen Perempuan DPP FSPMI, sekaligus menghadiri acara sosialisasi dan diskusi tentang kekerasan berbasis gender (KGB) yang di laksanakan dalam agenda Kunker DPP FSPMI bidang perempuan.

Tepat pukul 13.00 wib, acara di mulai dengan menyanyikan lagu Indonesia, Mars FSPMI, di lanjutkan oleh sambutan dari ketua panitia, Dewi Ratnasari yang menyampaikan sangat berterima kasih atas kunjungan kerja pimpinan DPP FSPMI bidang perempuan, ini baru pertama kalinya di KC FSPMI Kabupaten Subang, “ Mohon maap apabila, ada kekurangan dalam hal penyambut dan penerimaaan nya “ di sampaikan dewi dalam sambutan terakhirnya,

Bacaan Lainnya

Sambutan di lanjutkan oleh Dedi Supianto, mewakili Konsulat Cabang FSPMI Kabupaten Subang, menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan departemen DPP FSPMI dalam rangka kunjungan kerja ke FSPMI Kabupaten Subang, “ FSPMI Subang itu anggotanya hampir 80 persen adalah perempuan, begitupula buruh – buruh yang ada di Kabupaten yang di dominasi sektor garment, di mana pekerjanya adalah perempuan “, tentunya perlu perhatian terkait isu gender dan harrasment,

“Dan FSPMI Subang, pernah mengalami anggotanya di perlakukan kekerasan di tempatnya bekerja, workplace bullying yaitu di PT Crevis texjaya, dan FSPMI Subang melakukan tindakan tegas dengan melaksanakan aksi unjuk rasa 2 menuntut tindakan tegas terhadap pelaku yang melakukan tindakan harasment anggota PUK SPAI FSPMI PT Crevis Texjaya, dan‘ tidak menutup kemungkinan hal yang terjadi terhadap anggota FSPMI, di alami juga oleh buruh – buruh pabrik lainnya, namun tidak terungkap karena takut atau tidak ada serikat pekerja di tempat kerjanya.

Sekitar pukul 13.45 wib acara diskusi dan sosilalisasi tentang Kekerasan berbasis Gender (KGB), kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh elemen masyarakat khususnya pekerja perempuan untuk tidak lagi takut untuk menyampaikan atau bersuara ketika mendengar terjadinya kekerasan berbasis gender di luar maupun di dunia kerja. Sosialisasi di sampaikan oleh bing Ika Asih, dan bing Kusuma Dewi dari Departemen perempuan DPP FSPMI;

“ Kekerasan adalah setiap perbuatan seseorang yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, psikis, seksual dan penelantaran, adapun berbagai jenis kekerasan meliputi fisik, dan kekerasan emosional, seksual dan kekerasan seperti itu masih tinggi di Indonesia, dan tidak bisa di pungkiri banyak perempuan korban kekerasan tidak berani melapor kepada pihak kepolisian atau lembaga layanan Komnas perempuan anti kekerasan perempuan“

Tepat pukul 16.00 wib setelah pemateri Kusuma Dewi menyampaikan materi Psikologi, agenda kunjungan kerja DPP FSPMI Bidang Perempuan bersama Bidang perempuan PC SPAI FSPMI Subang bersepakat membentuk Satuan Tugas (Satgas) anti kekerasan berbasis Gender dan Harasment, di Ketua Suryani, anggota PUK SPAI FSPMI PT Budi Makmur Perkasa, beranggotakan 9 orang, dan untuk Posko Satgas sementara bertempat di KC FSPMI Subang, dengan nomor pengaduan 081282776471, Dan Sekitar pukul 16.30 wib acara kunjungan kerja DPP FSPMI bidang perempuan berakhir,dan seluruh panitia dan anggota dengan tertib pulang ke rumah masing-masing.

Kontributor Subang
Penulis : AapKasep
Fhto : Billar

Pos terkait